Suara.com - Pada Selasa (13/6/2023) pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan sebesar 15,92 poin atau 0,24 persen, mencapai posisi 6.738,29.
Sementara itu, Indeks LQ45 yang merupakan kelompok 45 saham unggulan juga mengalami kenaikan sebesar 1,45 poin atau 0,15 persen, mencapai posisi 954,17.
Sementara, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah sebesar 0,10 persen atau 15 poin, menjadi Rp14.878 per dolar AS dibandingkan sebelumnya Rp14.863 per dolar AS dalam transaksi antarbank di Jakarta.
Di Wall Street, saham-saham mengalami kenaikan pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai level penutupan tertinggi sejak April 2022 menjelang data inflasi utama dan pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve minggu ini.
Baca Juga: Benar Kata Analis IHSG Ambles Lagi Pagi Ini, Investor Perlu Serok Saham Apa?
Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebesar 189,55 poin atau 0,56 persen, mencapai level 34.066,33 poin. Indeks S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 40,07 poin atau 0,93 persen, mencapai level penutupan 4.338,93 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik sebesar 202,78 poin atau 1,53 persen, mencapai level penutupan 13.461,92 poin.
Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 mengalami kenaikan, dengan sektor teknologi dan konsumer non-primer memimpin kenaikan dengan masing-masing naik sebesar 2,07 persen dan 1,74 persen. Di sisi lain, sektor energi dan utilitas mengalami penurunan dengan masing-masing turun sebesar 0,97 persen dan 0,17 persen.
Saham-saham di AS terus mengalami momentum bullish pada hari Senin, dengan S&P 500 dan Nasdaq mencapai level penutupan tertinggi sejak April 2022. Saham-saham teknologi terus memimpin kenaikan karena saham Tesla naik untuk sesi ke-12 berturut-turut, dan saham Apple mencapai level tertinggi sepanjang masa. Saham Oracle naik sekitar 6,0 persen dan mencapai rekor tertinggi sebelum melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal keempat.