Bantu Literasi Keuangan di Pasar Modal, Komunitas Logicuan Gelar Sharing Business

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 12 Juni 2023 | 06:14 WIB
Bantu Literasi Keuangan di Pasar Modal, Komunitas Logicuan Gelar Sharing Business
Kelompok investor saham yang bernama Logicuan telah melakukan Logicuan Member Business Sharing.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok investor saham yang bernama Logicuan telah melakukan Logicuan Member Business Sharing.

"Business Sharing yang selalu dilakukan para member Logicuan ini bertujuan agar mereka dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan saat melakukan trading sehingga para member selalu dapat cuan bersama," kata pendiri Logicuan Himawan Sutanto ditulis Senin (12/6/2023).

Selain berbagi pengalaman, Himawan Sutanto juga tak henti - hentinya memberikan ilmu bagaimana caranya mendapatkan cuan setiap hari dari pasar modal.

Lelaki yang biasa dipanggil Om Mawan ini ingin kelompoknya menjadi komunitas yang besar dan berkontribusi dalam literasi keuangan serta perekonomian.

Baca Juga: Kritik Jaksa Sengaja Giring Opini Haris Azhar Minta Saham ke Luhut, Koalisi Sipil: Skenario Mengalihkan Isu Utama

"Logicuan menjadi wadah para trader beneran yang dapat berkontribusi pada perekonomian nasional karena setiap hari selalu cuan," ujar himawan.

Metode yang diberikan Om Mawan kepada para member Logicuan ialah metode tebar jala. Dimana para member menebar saham setiap harinya di banyak emiten. Sehingga dari banyak emiten tersebut. Diyakini akan ada cuan yang didapatkan.

“Kalau kita punya banyak emiten, lalu cuan minimal 5 emiten atau 10 emiten sehari, kan lumayan. Cuan tiap hari dari banyak emiten, akumulasi sebulan bisa besar kan” kata Himawan.

Himawan mengklaim, metode ini memberikan kesempatan bagi semua orang bisa mengambil keuntungan dari bursa saham.

Menjadi member Logicuan tidak dipungut biaya. Sehingga member Logicuan hingga saat ini telah ada sekitar 4.000 orang. Mereka berasal dari seluruh Indonesia. Bahkan ada yang dari luar negeri mulai negara Arab Saudi, Kuwait, Hong Kong, China.

Baca Juga: Walikota Serang Pertanyakan Kelanjutan Investasi Pangrango Group yang Tak Kunjung Terealisasi

"Ada juga beberapa yang dari Eropa dan Australia," kata Himawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI