Berawal dari Garasi, Pempek Omahvy Kini Terjual Hingga ke Negeri Sakura

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 11 Juni 2023 | 14:27 WIB
Berawal dari Garasi, Pempek Omahvy Kini Terjual Hingga ke Negeri Sakura
Vinda saat membuat adonan untuk pempek Omahvy, 30 Mei 2023 [Suara.com/Hadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memulai usaha pempek di Kota Yogyakarta sejak tahun 2016 silam, Maria Goretti Meivindayanti mengaku awalnya ia sama sekali tidak bisa membuat pempek. Bahkan, ia berkali-kali gagal ketika pertama kali mencoba untuk membuat pempek dari resepnya sendiri.

“Justru awal usaha itu jualan sprei, bed cover, baju dan sejenisnya di garasi rumah,” kata sosok yang akrab dipanggil Vinda itu ketika ditemui Suara.com di kediamannya di Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Rabu (30/5/2023).

Ketika terus berusaha mendapatkan cita rasa yang cocok untuk pempek buatannya. Salah seorang temannya yang merupakan pemilik dari warung pempek dari Jambi berkunjung ke rumahnya selama liburan.

“Saya sekeluarga merupakan pecinta pempek. Tapi, saat itu, selama di Jogja ini kok belum nemu rasa yang cocok sama lidah kita. Ketika itu, ketemu temenku dan setelah banyak ngobrol aku minta diajarin bikin pempek yang enak,” ungkap Vinda.

Tidak lama mendapatkan tips-tips membuat pempek dari kawannya tersebut, Vinda menuturkan, dirinya menyadari pempek yang dia buat jauh lebih baik dari segi rasa dan kualitas dibandingkan sebelumnya.

“Agustus tahun 2016 mulai belajar, sampai pada September tiap ada pertemuan arisan ibu-ibu, saya bawa pempek untuk hidangan tamu,” ucap dia.

Vinda bermaksud mencari masukan dari arisan yang ia ikuti tersebut. Menurut Vinda, tanpa kritik dan masukan dari banyak pihak, ia tidak akan bisa mendapatkan rasa yang cocok untuk pempek yang kemudian hari ia jual dengan nama Pempek Omahvy tersebut.

“Tujuannya, selain karena ingin membawakan makanan untuk teman-teman. Saya juga ingin mendapatkan masukan, apa saja yang kurang dari pempek buatanku,” kata Vinda.

Selama lima bulan, Vinda terus mencoba mendapatkan masukan dan kritik dan masukan dari banyak kenalannya. Selama itu pula ia belum memutuskan untuk menjual produknya, dan hanya menawarkan tester produk ke orang terdekatnya saja.

Baca Juga: Bangkitkan UMKM di Ciamis Lewat Pelatihan Pembuatan Tahu

Hingga awal tahun 2017, Vinda mulai menyiapkan kemasan untuk produk pempek buatannya dan mulai jualan produknya tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI