Mendag Zulhas Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 13,33 Miliar

Sabtu, 10 Juni 2023 | 10:37 WIB
Mendag Zulhas Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 13,33 Miliar
Pemusnahan Barang impor Ilegal/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memusnahkan barang impor yang tak sesuai aturan. Adapun, nilai barang impor yang dimusnahkan sebesar Rp 13,31 miliar.

Upaya tegas ini dilakukan guna memberikan efek nera kepada pelaku usaha yang tidak mentaati aturan dan ketentuan yang berlaku. Pemusnahan dilaksanakan di Kawasan Industri Keroncong, Tangerang, Banten pada Jumat (9/6).

"Kemendag melalui Balai Pengawasan Tertib Niagga Bekasi telah melakukan pengawasan tata niaga impor di luar kawasan pabean (post border) di wilayah Jawa Barat dan Banten periode Januari-Mei 2023. Ada enam importir yang mendapatkan sanksi berupa pemusnahan barang dengan total nilai pabean sebesar Rp 13,31 miliar," ujar Mendag Zulhas dalam keterangannya, Jumat (9/6/2023).

Komoditas yang dimusnahkan antara lain produk makanan dan minuman, obat tradisional dan suplemen kesehatan, produk kehutanan, dan busbar (pelat) tembaga. Produk-produk tersebut berasal dari Thailand, Tiongkok, dan India.

Baca Juga: Ini Biang Kerok Mahalnya Harga Telur Ayam Versi Mendag Zulhas

Mendag Zulhas menjelaskan, pelanggaran yang dilakukan para importir yaitu tidak memiliki dokumen laporan surveyor dan/atau pengecualiannya, tidak memiliki dokumen persetujuan impor, dan tidak memiliki dokumen Nomor Pendaftaran Barang (NPB).

Pengawasan post border dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, melalui pemeriksaan kesesuaian antara izin impor yang dimiliki pelaku usaha dengan barang yang diimpor.

Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah barang keluar dari kawasan pabean dengan tujuan mendorong percepatan usaha dan investasi di Indonesia.

Pemusnahan ini untuk memberikan efek jera kepada pelaku usaha. Barang ilegal merugikan negara dan mengganggu ekonomi dalam negeri. 

"Kegiatan pemusnahan barang kali ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku usaha yang tidak menaati peraturan terkait impor, yaitu Permendag Nomor 25 Tahun 2022," pungkas dia.

Baca Juga: Curhatan Mendag Zulhas saat Sowan ke Ponpes Gus Miftah: Saya Dibanguni Jam 4 Pagi, Gak Bangun Disiram Air

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI