Schneider Electric Dorong Transformasi Digital Pengelolaan Air dan Air Limbah

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 10 Juni 2023 | 08:29 WIB
Schneider Electric Dorong Transformasi Digital Pengelolaan Air dan Air Limbah
Ilustrasi air bersih. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Schneider Indonesia, subsidiary dari Schneider Electric mendorong pengelolaan sektor air dan air limbah menuju tahapan yang berkelanjutan dan berketahanan melalui transformasi digital.

Transformasi digital sangat diperlukan untuk menjawab beragam tren dan tantangan industri air dan air limbah, baik secara global maupun di Indonesia. Isu ini juga sangat berkaitan erat dengan permasalahn perubahan iklim, manajemen sumber daya air, sirkularitas air, bisnis yang bersifat consumer-centric, dan revolusi digital.

Keseluruhan hal tersebut harus dapat diakomodasi dengan baik untuk menghindari terputusnya atau lambatnya pengelolaan mata rantai sumber pasok air dan air limbah untuk berbagai kebutuhan dasar hidup rumah tangga, pertanian, dan industri.

Schneider Electric Indonesia mendorong transformasi digital dengan menititkberatkan pada empat aspek utama untuk mencapai keberlanjutan dan ketahanan.

Baca Juga: Terungkap Sepinya Penerbangan Bandara Soedirman Purbalingga, Tiket ke Jakarta Rp 1,2 Juta Memberatkan Warga

Pertama, sumber daya: air sebagai non-revenue dan manajemen energi berdasar analisa. Kedua, sumber daya manusia: pengembangan SDM, budaya inovasi, pengendalian jarak jauh, merek korporat, dan pengalaman pelanggan.

Ketiga – pengoperasian: memecah data yang berdiri sendiri, membangun proses bisnis, operasi dan perawatan (O&M) prediktif dan jarak jauh. Keempat, aset: memaksimalkan aset eksisting, model yang digerakkan oleh data, serta manajemen prediktif dan analitis.

“Melalui teknologi dan layanan air yang inovatif, kami membantu pengelolaan air yang aman, handal, berkelanjutan, dan efisien di seluruh siklus air. Termasuk kerjasama dengan pelanggan dalam menjalankan transformasi digital untuk mencapai tujuan keberlanjutan dan ketahanan pengelolaan air dan air limbah,” ujar Roberto Rossi, Cluster President Schneider Indonesia dan Timor Leste dalam acara Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2023 ditulis Sabtu (10/6/2023).

IWWEF diselenggarakan guna menjawab berbagai tantangan terkait air minum dan air limbah dengan menghadirkan para pengelola, profesional, akademisi, peneliti, kalangan dunia usaha, dan pembuat kebijakan untuk membahas perkembangan dan inovasi terbaru dalam bidang pengelolaan air minum dan air limbah.

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin juga turut hadir untuk secara resmi membuka IWWEF 2023.

Baca Juga: Bule Inggris Dideportasi dari Mataram Setelah Bakar Gerbang Villa

“Pengelolaan air secara berkelanjutan harus kita wujudkan untuk melindungi kemanusiaan, melanjutkan pembangunan, serta meningkatkan kekayaan seluruh komunitas. Oleh karena itu, air adalah urusan kita yang membutuhkan penanganan secara cermat.” kata Maruf Amin.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Statista Research Department bulan Mei 2023, didapati bahwa pada tahun 2021, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang dihasilkan dari aktivitas penyediaan air, limbah, pengelolaan limbah, dan remediasi mencapai jumlah Rp 12,02 triliun – meningkat secara bertahap dari Rp 7,8 triliun di tahun 2014.

Schneider Indonesia telah mengantisipasi naiknya kebutuhan pengelolaan air dan air limbah melalui solusi EcoStruxture yang dapat memberikan 20% pengurangan total biaya kepemilikan (TCO) dan 30% pengurangan biaya perawatan.

Melalui IWWEF ini, Schneider Indonesia turut menampilkan solusi digital dan automasi terbaru untuk mendukung transformasi di sektor air dengan tujuan keberlanjutan.

Beberapa solusi yang ditampilkan adalah Unified Operations Center for Water atau Pusat Operasi Gabungan Pengelolaan Air yang ditangani dengan secara baik oleh AVEVA Software Schneider Electric, EcoStruxtureTM Power Monitoring Expert untuk pemantauan daya, dan AVEVA VR yang dapat mengoptimalkan produktivitas karyawan dan efisiensi melalui pelatihan operator yang imersif.

Selain itu software-centric automation yang merupakan masa depan dari industri manufaktur, juga ditampilkan melalui solusi EcoStruxureTM Automation Expert yang dapat mendukung bisnis untuk mempercepat operasi, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Software-centric automation ini juga telah diimplementasikan oleh berbagai industri dan manufaktur di beberapa negara di Asia untuk tetap unggul dan tetap kompetitif di pasar global.

Pusat Operasi Gabungan Pengelolaan Air AVEVA Software Schneider Electric akan melalukan hal-hal sebagai berikut:

  • Mengelola operasi yang tersebar pada beragam lokasi secara holistik dan oleh situs individu dari mana saja dengan aman
  • Memperkaya data aset dalam konteks operasi dan pemeliharaan untuk masukan proses yang dapat dilaksanakan
  • Mengoptimalkan operasi untuk energi, bahan kimia, dan pengurangan biaya
  • Mencegah kegagalan aset utama, meminimalkan kehilangan air, dan memastikan kualitas dan persyaratan baku air
  • Membakukan Indikator Kinerja Utama dan meningkatkan visibilitas real-time untuk mendorong keputusan yang tepat di seluruh organisasi

Dari beragam kegiatan fungsional di atas, maka diharapkan dapat meningkatkan konservasi air dan mencapai netralitas karbon, memungkinkan efisiensi dan ketahanan digital, serta membangun sirkularitas sumber daya. Kesemuanya dalam rangka mencapai keberlanjutan dan ketahanan melalui transformasi digital.

IWWEF 2023 digelar oleh PERPAMSI (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) dan didukung oleh Kementerian dan lembaga terkait, bertujuan mendorong pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) yang lebih baik, diantaranya melalui transformasi digital (adopsi teknologi dan inovasi baru).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI