Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menampik kabar operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung diundur. Menurut dia, tidak ada instansi seperti Kementerian Perhubugan (Kemenhub yang bilang dan rekomendasi operasional proyek prestisius itu diundur hingga tahun 2024.
"Siapa bilang? Nggak pernah," ujarnya usai rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Jumat (9/8/2023).
Menko Luhut justru mengungkapkan, bahwa pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung terus berjalan. Kekinian, tengah dilanjutkan uji coba dengan kecepatan 300 Km per jam.
"Kita belum denger (ada rekomendasi operasional diundur). Kita tetap tanggal 14 (Juni) mau uji coba 300 km per jam," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Bakal Resmikan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat 18 Agustus 2023
Rencana uji coba kecepatan 300 km ini, juga telah Menko Luhut paparkan dalam rapat kerja dengan anggota Banggar DPR. Selain itu, dia juga menyebut sound barrier atau penghalang bising suara juga telah hampir semua dipasang.
"Saya izin laporkan juga mengenai kereta api cepat Jakarta-Bandung ini di bawah koordinasi saya, tanggal 14 bulan ini kami akan 300 km per jam, kami akan mulai trial segitu cepatnya," jelas Luhut.
Sebelumnya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung terancam tidak bisa beroperasi pada bulan Agustus ini. Hal ini, setelah adanya kabar penolakan dari berbagai pihak terkait dengan proyek prestisius tersebut.
Seperti dikutip Reuters, Kamis (8/6/2023), penolakan operasional kerete cepat Jakarta-Bandung ini dikabarkan berasal dari Kementerian Perhubungan, dan tiga konsultan proyek tersebut yaitu Mott Macdonald, PwC, dan Umbra
Penolakan itu terungkap dari dokumen internal bertajuk Laporan 'Progress Update' tertanggal 14 Mei 2023.
Baca Juga: Duh, Operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung Terancam Mundur Nggak Jadi Agustus
Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa KCIC menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk jalur tersebut, meski stasiun belum rampung semua
Sementara, Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh Kereta Cepet Jakarta-Bandung dimulai pada Januari 2024.
"Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember," isi laporan itu.