Pertamina Antarkan Pengusaha Bawang Hitam Kadedika Juara Kompetisi Wirausahawan Perempuan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 09 Juni 2023 | 13:10 WIB
Pertamina Antarkan Pengusaha Bawang Hitam Kadedika Juara Kompetisi Wirausahawan Perempuan
Efariany (52 tahun) dinobatkan sebagai juara 1 ajang kompetisi wirausahawan perempuan SisBerdaya, untuk kategori usaha mikro Area Sumatera.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Efariany (52 tahun) dinobatkan sebagai juara 1 ajang kompetisi wirausahawan perempuan SisBerdaya, untuk kategori usaha mikro Area Sumatera.

SisBerdaya merupakan sebuah inisiatif lokal yang didedikasikan untuk memberdayakan wirausahawan perempuan Indonesia, terutama bagi mereka yang menggeluti bisnis ultra-mikro dan mikro, yang diselenggarakan perusahaan dompet digital Dana dan Ant Group.

Efariany merupakan UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina di Pekanbaru. Dia menyisihkan 180 peserta untuk kategori usaha mikro, yang mengikuti serangkaian pelatihan dan penjurian selama 3 bulan, hingga akhirnya melaju ke Jakarta, dan dinobatkan sebagai juara 1.

Pemilik usaha Rumah Bawang Kadedika tersebut, memproduksi bawang hitam. Yakni bawang putih difermentasikan hingga berwarna hitam, yang baik dikonsumsi untuk kesehatan dan bumbu masakan.

Efa memulai bisnisnya dari skala rumahan pada tahun 2018. Diawali dari penyakit kronis yang dideritanya, sehingga ibu dua anak ini mengkonsumsi obat berbahan herbal bawang hitam pemberian teman.

“Setelah saya konsumsi manfaatnya langsung dapat saya rasakan. Dari sini awal mula saya mencoba mempelajari pembuatan bawang hitam ke berbagai kota, untuk dikonsumsi sendiri dan diberikan kepada teman senasib,”kenang Efa ditulis Jumat (9/6/2023).

Kegiatan membuat bawang hitam kian digeluti pada masa pandemi Covid tahun 2020. Hal ini didorong oleh kecenderungan masyarakaat mengkonsumsi herbal untuk daya tahan tubuh.

“Agar lebih paham tentang seluk beluk bisnis UMKM, saya bergabung di Rumah BUMN Pertamina. Saya mendapatkan berbagai fasilitas seperti pelatihan packaging, desain promosi hingga cara pengelolaan penjualan secara offline dan online,”kata perempuan yang awalnya hanya memproduksi 3 kilogram bawang putih.

Seiring waktu berjalan dan diimbangi dengan berbagai inovasi bisnis, Rumah Bawang Kedaideka setiap bulannya memproduksi hingga 80 kilogram bawang putih, dengan omset lebih dari 10 juta rupiah per bulan.

Baca Juga: Harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo Kompak Turun, Cek Daftarnya di Seluruh SPBU

“Puji Syukur tiada henti karena saya sangat merasakan manfaat dari Pertamina, keberhasilan ini membuktikan bahwa dukungan yang disertai dengan komitmen membuahkan hasil yang besar. Prestasi ini tentunya akan memacu saya untuk terus mengembangkan usaha,”jelas perempuan yang telah mencatatkan Rumah Produksi Kadedika ke berbagai marketplace, dan memiliki 20 reseller.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI