Usai Disuntik Salim Group, Emiten BINA Makin Agresif Gaet Nasabah Baru

Jum'at, 09 Juni 2023 | 11:00 WIB
Usai Disuntik Salim Group, Emiten BINA Makin Agresif Gaet Nasabah Baru
Ilustrasi. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) tampaknya makin agresif saja untuk menggelorakan semangat transformasi dan digitalisasi guna menggaet nasabah baru.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai disuntik dana segar dari salah satu konglomerat Salim Group, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) tampaknya makin agresif saja untuk menggelorakan semangat transformasi dan digitalisasi guna menggaet nasabah baru.

Co-Acting Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk Henry Koenaifi mengatakan pengembangan produk-produk terbaru Bank Ina ke depan nantinya bisa diterima dengan baik dan menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan aktivitas perbankan di dalam negeri.

“Pengembangan produk baru ini juga tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan Bank Ina yang telah berkontribusi baik secara waktu dan pikiran dalam memberikan inovasi terbarunya bagi nasabah,” kata Henry dalam keterangannya dikutip Jumat (9/6/20203).

Ia melanjutkan, dengan dukungan dan kolaborasi dari seluruh ekosistem Salim Group akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Manajemen, dan seluruh opportunity yang ada akan dijalani sesuai dengan model bisnis Bank Ina.

Baca Juga: Bank Mega Perluas Pelayanan Nasabah Pemegang Kartu Kredit

"Tidak hanya itu, manajemen juga akan melakukan inovasi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah saat ini,” tambahnya.

Diketahui Perseroan mengumumumkan Salim Group sebagai ultimate shareholder atau pemegang saham pengendali Bank Ina Perdana lewat Indolife Pensiontama pada 2020. Pernyataan tersebut dikeluarkan usai Bos Bali United, Pieter Tanuri melalui perusahaan afiliasinya PT Philadel Terra Lestari mengundurkan diri sebagai pemegang saham pengendali.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada kuartal pertama 2023, laba bersih mengalami peningkatan mencapai Rp58,83 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,95 miliar.

Jika dilihat dari sisi intermediasi, Bank Ina telah berhasil menyalurkan kredit Rp11,08 triliun pada kuartal I/2023.

Aset Perseroan pun juga ikut naik 21,23 persen yoy menjadi Rp21,41 triliun, yang didukung pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar Rp17,25 triliun atau naik 19,95 persen yoy.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PNM Jadikan 10 Kampung Madani Pusat Edukasi Pilah Sampah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI