Profil Patrick Walujo yang Bakal Dipinang jadi Bos GOTO

Jum'at, 09 Juni 2023 | 10:40 WIB
Profil Patrick Walujo yang Bakal Dipinang jadi Bos GOTO
Patrick Walujo Dicalonkan GOTO Pegang Nahkoda Direktur Utama
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu pengusaha kakap Tanah Air, Patrick Walujo disebut-sebut bakal menjadi Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Pendiri perusahaan investasi Northstar Group ini rencananya bakal dipinang saat perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 Juni mendatang.

Lantas siapa sebenernya Patrick Walujo ini? Berikut ulasan singkatnya yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber Jumat (9/6/2023).

Berdasarkan laman LinkedIn pribadinya, Patrick Walujo merupakan menantu dari salah satu orang terkaya di Indonesia Theodore Permadi Rachmat (TP Rachmat). Dia mengenyam pendidikan di SMA di Kolese Kanisius hingga tahun 1993. Kemudian pada tahun 1997, Patrick melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dengan mengambil jurusan Research & Industrial Engineering di Cornell University di New York.

Setelah lulus perguruan tinggi tersebut, dirinya memulai kariernya sebagai analis di Goldman Sachs & Co. Di mana Goldman menjadi salah satu bank investasi terbesar di Amerika Serikat pada 1997 hingga 2000. Patrick berkarier di tahun 2000 hingga 2003 sebagai Senior Vice President di Pacific Century Ventures, Tokyo.

Baca Juga: Patrick Walujo Dicalonkan GOTO Pegang Nahkoda Direktur Utama

Lalu pada 2003, Patrick memutuskan untuk mendirikan Northstar Group dan menjabat sebagai Co-founder & Co-Managing Partner hingga saat ini. Patrick juga tergabung dalam dua organisasi yaitu council on foreign relations di Global board of Adviser dan sebagai KADIN di Badan Inovasi, Teknologi & Startups.

Namanya mulai melejit dan sudah tak asing lagi mulai dari pendiriannya oleh Northstar Group. Patrick Walujo sendiri bukan orang baru di GOTO. Dia bersama sama Andre, Nadiem Makarim, dan para founder lainnya ikut membesarkan Gojek sejak masih beroperasi dari garasi rumah hingga menjadi unicorn, decacorn, merger dengan Tokopedia dan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik (IPO).

Northstar yang berkantor pusat di Singapura merupakan salah satu investor awal di Gojek sebelum perusahaan tersebut akhirnya menjadi unicorn (valuasi US$ 1 miliar), decacorn (valuasi US$ 10 miliar) dan merger dengan raksasa startup e-commerce Tokopedia.

Grup Northstar telah menginvestasikan lebih dari US$3,3 miliar (Rp 50 triliun) dengan rekan investornya di kawasan Asia Tenggara. Grup Northstar mengelola dana dari berbagai investor termasuk dana abadi (SWF), dana pensiun, kantor keluarga, dan investor institusional lainnya.

Investasi Northstar di Indonesia, selain GOTO, juga di eFishery, Greenfield, BFI Finance hingga Bank BTPN.

Baca Juga: Bukan Al Ittihad dan Barcelona, Lionel Messi Justru Gabung ke Inter Miami Klub Milik David Beckham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI