Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaksanakan peninjauan pembangunan Pipa Transmisi Gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 ruas Semarang-Batang.
Pembangunan pipa transmisi gas bumi CISEM Tahap I ruas Semarang-Batang sepanjang kurang lebih 60 KM berdiameter 20 inchi direncanakan rampung Agustus tahun 2023.
Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan bahwa Pembangunan Pipa Cisem tahap I akan sesuai dengan rencana dan Agustus sistem sudah siap menerima gas. Kebutuhan gas untuk industri akan dimulai pada November atau Desember 2023.
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina siap menjadi partner Kementerian ESDM untuk menyukseskan utilisasi Pipa Cisem sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses gas bumi bagi seluruh masyarakat maupun industri.
PGN berkomitmen menyelesaikan pembangunan Pipa Distribusi yang terkoneksi dengan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) ruas Semarang-Batang. Pipa distribusi PGN akan memenuhi kebutuhan gas bumi Jawa Tengah khususnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang).
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengungkapkan bahwa saat ini, pembangunan dalam tahap pekerjaan fisik seperti penjajaran pipa sepanjang sekitar 4 Km, penggalian & lowering pipa, serta pengelasan& pengujian pipa. Pada tahap awal, PGN membangun pipa distribusi sepanjang 5 KM diameter 8 inchi dan akan dilanjutkan pada tahap pengembangan 2,3 KM.
"Pengembangan infrastruktur pipa distribusi gas di KIT Batang kami targetkan selesai bersamaan dengan penyelesaian pembangunan Pipa Cisem pada Agustus 2023. Kami juga membangunan infrastruktur pendukung seperti pipa servis dan MRS pelanggan," ujar Achmad yang dikutip, Kamis (8/6/2023).
Sementara, Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz melanjutkan, demand di KIT Batang Fase 1 sebesar 12 BBTUD dimana yang telah berproses menuju PJBG adalah PT KCC Glass Indonesia dengan kebutuhan kurang lebih 8 BBTUD dan PT Rumah Keramik Indonesia sekitar 4 BBTUD.
Pemenuhan demand pelanggan di KIT Batang berasal dari PEPC JTB, di mana PGN mempunyai alokasi untuk kebutuhan industri
Baca Juga: PGN Saka Siap Eksplorasi Potensi Minyak 130 MMBO dan Gas 300 BCF di Wilayah Kerja Sangkar
"Gas untuk KIT Batang dapat meningkatkan market share PGN baik itu peningkatan volume dan omzet penjualan, serta jumlah pelanggan segmen komersial dan industri khususnya di area SOR 3 Jateng Jatim Bali Nusra. Selain itu, akan mengoptimalisasi implementasi inisiatif marketing PGN 360 Integrated Solution sebagai pengembangan bisnis PGN Group," kata Faris.