Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menungkapkan kabar terbaru terkait kenaikan gaji PNS. Menurut dia, kekinian rencana gaji PNS naik masih dalam pembahasan dengan Kementerian Keuangan.
"Belum (final kenaikan gaji PNS), kita sedang exercise bersama Kementerian Keuangan," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Selain kenaikan gaji PNS, Anas menyebut, pihaknya juga membahas tunjangan kinerja (tukin) para PNS. Nantinya, besaran gaji dan tukin masuk menjadi satu di dalam Peraturan tentang ASN.
"Jadi selama ini kan tukin itu sama, kita berharap sih kita usul ada kenaikan gaji tetapi nanti diseleksi bagi mereka yang kerja tentu dapat yang banyak. Kita sedang exercise ini," kata dia.
Baca Juga: Tunjangan Kinerja Bakal Dihapus? Gaji ASN Diklaim Lebih Adil Melalui Single Salary
Anas menambahkan, aturan terkait ASN ini juga sejalan dengan prioritas Jokowi dalam pengembangan SDM. Sehingga, akan ada target-target yang harus dicapai oleh Kementerian PANRB.
"Kalau tahun kemarin karena targetnya infrastruktur jadi ada ribuan triliunan anggaran untuk infrastruktur. Sekarang Bapak Presiden kan concern-nya luar biasa untuk pengembangan SDM," imbuh dia.
Sebelumnya, Pemerintah berencana menaikkan gaji untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2024 mendatang. Kepastian naiknya gaji ini tinggal tunggu acc dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
"Kenaikan PNS Insyaallah sedang digodok dengan bapak Presiden, beliau mempetimbangkan," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Kapan Gaji PNS Naik? Tunggu Aba-aba Presiden Jokowi Bulan Agustus 2023
Sri Mulyani menambahkan, Jokowi akan menyampaikan kepastiannya pada saat menyampaikan Rancangan Undang-undang APBN 2024 di Nota Keuangan pada Agustus 2023 nanti.
"Nanti beliau yang akan mengumumkan di RUU APBN-nya, disampaikan," katanya.