Suara.com - Tahun 2022 menjadi tahun yang penuh tantangan dinamika industri retail yang cukup menantang bagi PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) maupun secara global.
Menghadapi hal tersebut, emiten milik Grup Djarum ini berupaya untuk menyusun strategi dan kebijakan yang bisa menciptakan peluang pertumbuhan diantaranya dengan menambah diferensiasi produk berkualitas serta melakukan pengembangan fresh products hingga menerapkan efisiensi terhadap toko-toko yang dianggap tidak produktif untuk menekan operational cost milik RANC.
“Strategi dan kebijakan strategi tahun 2022 difokuskan kepada upaya Perseroan dalam mengantisipasi setiap tantangan yang ada agar kemudian menjadi peluang pertumbuhan. Perusahaan akan senantiasa melakukan perbaikan agar kinerja Perusahaan baik operasional maupun keuangan menjadi lebih kuat dan mendorong pengembangan usaha kedepannya,” ujar Johartono Susilo, Direktur Utama RANC dalam keterangannya, Kamis (8/6/2023).
Catatan pendapatan bersih konsolidasian RANC tahun 2022 naik sebesar Rp2,9 triliun. Angka ini meningkat 0,4% dibandingkan tahun lalu yang mendapatkan pendapatan bersih konsolidasian Rp2,89 triliun.
Baca Juga: Emiten Etanol Ini Rogoh Kocek Rp75 Miliar Buat Ekspansi Bisnis
Meskipun penjualan bersih mengalami peningkatan, namun RANC mencatatkan rugi bersih sebesar Rp83,67 miliar di tahun 2022 yang disebabkan oleh meningkatnya biaya yang terjadi sepanjang tahun 2022.
Pada tahun 2022, RANC dan entitas anak melakukan realisasi investasi barang modal yang berupa penambahan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya sejumlah Rp54,7 miliar untuk keperluan operasional Perusahaan.
Di tengah tantangan tersebut, RANC terus berinovasi memperbaiki pelayanan untuk terus mengembangkan bisnis dan menyesuaikan di era digital dan menjangkau pelanggan yang lebih luas. Untuk mewujudkan hal tersebut, RANC menjalin kerjasama strategis dengan Blibli.com dan kemitraan dengan penyedia layanan berbasis online.