Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Kamis ini (8/6/2023) kembali dibuka pada zona merah, adapun indeks bertengger ke level ke 6.614.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka melemah 5,6 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.614.
Hingga 30 menit perdagangan, laju IHSG masih betah di zona pelemahan dilevel 6.603 atau telah melemah sebesar 0,24 persen.
Nilai transaksi IHSG pagi ini sudah mencapai Rp3,2 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.378 triliun. Selain itu, setidaknya ada 245 saham yang bergerak menguat dan 214 saham melemah. Sementara sisanya 186 stagnan.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah, Kurs Rupiah Keok Pada Kamis Pagi Ini
Pelemahan IHSG ini sudah diprediksi oleh CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya yang mengatakan IHSG memiliki kecenderungan bergerak sideways atau datar dengan potensi tekanan yang masih akan membayangi hingga beberapa waktu mendatang.
Di sisi lain, gerak IHSG juga masih ditopang oleh fundamental perekonomian RI yang terjaga stabil.
"Ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir, namun fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan turut mewarnai pola gerak IHSG dalam jangka pendek," imbuh William.
Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.598 dan resistance 6.789 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni INDF, JSMR, ASII, AKRA, SMRA, UNVR, TLKM, dan WIKA.
Baca Juga: Klarifikasi Vale Indonesia Terkait Tuduhan 20 Persen Saham Publik Dikuasai Asing