Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Tipis Seiring Ekspektasi Penurunan Suku Bunga BI

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 07 Juni 2023 | 13:13 WIB
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Tipis Seiring Ekspektasi Penurunan Suku Bunga BI
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Senior, Lukman Leong, memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah akan tetap stabil dengan kecenderungan penguatan terbatas yang didukung oleh permintaan Surat Berharga Negara (SBN).

"Namun, investor secara keseluruhan masih menunggu dan melihat pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) minggu depan," katanya dikutip dari Antara pada Rabu (7/6/2023).

Menurutnya, SBN sangat diminati karena harapan penguatan nilai tukar rupiah di masa depan dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) setelah data inflasi Mei 2023 menunjukkan inflasi telah mencapai target BI.

"Penurunan suku bunga akan menurunkan imbal hasil obligasi dan meningkatkan harga. Minggu depan, para investor menantikan keputusan suku bunga dari The Fed," ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Uang Beredar di RI Tembus Rp8.350 Triliun Hingga April 2023

Selama satu hingga dua minggu terakhir, menurutnya, ekspektasi suku bunga The Fed sangat bervariasi, sehingga para investor ingin kejelasan dari The Fed. Data ekonomi sebelumnya di AS menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga, tetapi hal ini dibantah oleh salah satu pejabat The Fed.

"Jadi, situasinya sangat tidak pasti, dan para investor menghindari ketidakpastian dengan menunggu dan melihat," ungkapnya.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah antarbank pada Rabu pagi mengalami penguatan tipis sebesar 0,02 persen atau 3 poin menjadi Rp14.857 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.860 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI