Anggarkan Rp 437 Miliar, Ganjar Kebut Perbaikan Pemeliharaan Jalan di 2023

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggelontorkan anggaran sebesar Rp 437 miliar untuk program penyelenggaraan jalan pada 2023.
Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggelontorkan anggaran sebesar Rp 437 miliar untuk program penyelenggaraan jalan pada 2023. Perbaikan dilakukan dengan sistem pemeliharaan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Ganjar menyebut program perbaikan jalan terus dikebut untuk mengejar target di akhir masa jabatannya.
“Sekarang mulai berjalan dan percepatannya kita lakukan ya dengan berbagai cara umpama target yang sudah disiapkan di APBD segera kita kebut,” kata Ganjar, Rabu (7/6/2023).
Di 2023 ini, Ganjar menyebut Pemprov Jateng akan melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 2,404.741 kilometer (km). Adapun pemeliharaan jalan terbagi di sembilan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ).
Baca Juga: Pemerintah Ungkap Nasib Pembangunan Tol Puncak Setelah Efisiensi Anggaran
Pertama, BPJ Cilacap meliputi ruas Sidareja-Cukangleuleus sepanjang 2 km dengan anggaran Rp 2,6 miliar, Bobotsari-Belik sepanjang 2,5 km dengan anggaran Rp 4 miliar, dan Purbalingga-Bobotsari-Jalan Sungkono sepanjang 2 km dengan anggaran Rp 2,6 miliar. Kemudian, ruas Kaliori-Patikraja sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar dan rehab dinding penahan tanah Cilopadang-Salem sepanjang 100 meter (m) dengan anggaran Rp 1 miliar.
Kedua, BPJ Tegal meliputi ruas Jalan Bumiayu-Salem sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, Bumiayu-Sirampog sepanjang 0,30 km dengan anggaran Rp 3,5 miliar, Morongso-Tuwel-Sirampog sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar. Kemudian, ruas Bandungsari-Pananggapan sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar dan rehab jembatan Cigareng dengan anggaran Rp 2 miliar.
Ketiga, lanjut Ganjar, BPJ Pekalongan ruas Jalan Batang-Wonotunggal-Surjo sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 2 miliar, Moga-Morongso sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, serta rehab Jembatan Welo Panjang sepanjang 60 m dengan anggaran Rp 2 miliar.
Sementara untuk BPJ keempat, akan dilakukan pemeliharaan di Wonosobo pada ruas Wanayasa-Kalibening sepanjang 2,3 m dengan anggaran Rp 3 miliar.
Kelima, BPJ Magelang dengan rehabilitasi jalan di ruas Magelang-Ngablak sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, Bener-Maron-Purworejo sepanjang 5 km dengan anggaran Rp 8 miliar, dan Kutoarjo-Bruno sepanjang 3 km dengan anggaran Rp 3,8 miliar.
Baca Juga: Tol Beton Bikin Mobil Awet? Ini Faktanya dan Tips Berkendara Aman
Keenam, Pemprov Jateng juga akan melalukan pemeliharaan jalan untuk BPJ Semarang meliputi ruas Semarang-Godong (rehabilitasi drainase) sepanjang 0,05 km dengan anggaran Rp 1 miliar, Cangkiran-Boja-Sukorejo sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, dan Weleri-Patean sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar.