Tak Bagikan Dividen, GTSI Bakal Beli Kapal LNG Baru

Rabu, 07 Juni 2023 | 10:07 WIB
Tak Bagikan Dividen, GTSI Bakal Beli Kapal LNG Baru
RUPST GTSI/IST
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Hasilnya, pemegang saham GTSI menyetujui, tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2022.

Direktur Utama GTSI Tammy Meidharma menjelaskan, penyebab tidak dibagikan dividen salah satunya, karena saldo perseroan masih negatif.

"Sampai saat ini, perseroan saldonya masih negatif. Mungkin sekitar dua atau tiga tahun lagi kami bisa bagikan dividen," ujar yang dikutip, Rabu (7/6/2023).

Adapun pada tahun 2022, perseroan mencatatkan kinerja yang positif, di mana pendapatan tumbuh 34% atau Rp USD 41,2 juta yang setara dengan Rp 612,2 miliar.

Baca Juga: Gelar RUPST, SBMA Tunjuk Direktur Baru dan Tebar Total Dividen Rp 1,39 Miliar

Selain itu, Perseroan juga meraih laba bersih sebesar 126.255 dollar AS atau setara dengan Rp 1,8 miliar pada tahun 2022. Raihan laba bersih ini, berbanding terbalik dengan tahun 2021 yang masih alam rugi bersih sebesar USD 11,9 jut (Rp 176 miliar).

Sementara, Direktur GTSI, Dandun Widodo memaparkan, total aset perseroan tercatat sebesar USD 123,8 juta. Sedangkan, n ekuitas perseroan juga menguat pada 2022 menjadi USD 56,9 juta dollar AS, atau meningkat sebesar 18,55%,

"Ini disebabkan oleh peningkatan seluruh komponen pendapatan termasuk jasa sewa kapal dan pengelolaan kapal," imbuh dia.

Dandun menambahkan, perseroan juga akan menggunakan dana hasil IPO untuk membeli dan memodifikasi kapal LNG dan penyisihan cadangan wajib.

Dia merasa optimis, tahun ini bisnis gas alam cair di Indonesia memiliki prospek yang cemerlang. Hal ini seiring transisi energi yang terus didorong implementasinya.

Baca Juga: MPMX Tebar Dividen Rp 135 per Saham

"Industri gas alam cair di Indonesia di tahun 2023 diperkirakan masih stabil. Gas bumi juga mengambil bagian penting dari proses transisi energi. Di Indonesia masih didominasi dengan rencana proyek regasifikasi," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI