Suara.com - Meski proses hukum terkait dugaan korupsi yang melibatkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate tengah berlangsung, proyek BTS akan tetap dilanjutkan. Menkopolhukam yang juga Plt. Menkominfo, Mahfud MD, kini tengah membahas langkah-langkah untuk melanjutkan pembangunan tersebut.
Hal ini sebagai tanggapan atas pertanyaan sejumlah anggota Komisi I DPR mengenai kelanjutan proyek BTS. Mahfud menjelaskan bahwa dia telah bertemu dengan Irjen dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Arief Tri Hardiyanto, untuk membahas skema penyelesaian pembangunan proyek BTS tersebut.
"Pada malam sebelumnya, saya sengaja mengundang Irjen ke rumah saya untuk mengetahui skema penyelesaian ini. Proyek ini harus dilanjutkan dan tidak boleh berhenti. Beberapa hal sudah terpikirkan, seperti penarikan uang dari bank sebagai jaminan, serta ada juga masalah penagihan," ujar Mahfud dalam rapat dengan Komisi I di DPR RI, Jakarta, pada Senin (5/6/2023).
Selain itu, keduanya juga melakukan review terhadap kontrak-kontrak pembangunan. Mahfud memastikan bahwa proyek tersebut akan tetap berlanjut.
Baca Juga: Anggota Brimob di Riau Dimutasi Ngaku Setor Rp650 Juta ke Komandan, 8 Orang Diperiksa
"Kami melakukan review terhadap kontrak-kontrak tersebut, dan pokoknya kontrak-kontrak tersebut harus dilanjutkan," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arief menjelaskan tentang keberadaan wilayah blankspot di Indonesia. Dari total 12.584 desa yang belum memiliki sinyal internet, sebanyak 9.113 desa berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang masih belum tercover sinyal 4G.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.209 desa sudah tercover oleh sinyal 2G dan 3G. Seluruh wilayah tersebut akan segera diperbarui dengan jaringan 4G.
Sementara itu, saat ini masih ada 7.904 desa yang belum dilengkapi dengan BTS 4G. Sekitar 5.000 desa di antaranya telah mulai dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
"Proyek ini telah dimulai pada 2021-2022, dan pada tahun 2023 ini telah dianggarkan. Kami sedang menunggu kepastian apakah proyek ini akan dilanjutkan atau tidak," jelas Arief.