Teliti Sebelum Melamar, Ini 5 Ciri Lowongan Kerja Palsu

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 03 Juni 2023 | 06:28 WIB
Teliti Sebelum Melamar, Ini 5 Ciri Lowongan Kerja Palsu
Ilustrasi lowongan kerja. (Unsplash/Magnet Me)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meningkatnya populasi penduduk usia produktif membuat persaingan akan lapangan pekerjaan semakin ketat. Lowongan kerja pun kian diminati, hingga membuat banyak oknum yang memanfaatkannya untuk melakukan penipuan, baik penipuan pekerjaan maupun lowongan kerja palsu.

Menurut Varun Mehta, Managing Director JobStreet Indonesia, penipuan ini biasanya dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab yang menyalahgunakan nama besar dari sebuah perusahaan, dengan tujuan menjebak orang-orang yang sedang mencari pekerjaan.

Salah satu contohnya, kandidat diminta mengirimkan sejumlah uang sebagai jaminan untuk langsung diterima kerja.

“Secara psikologis, orang yang sangat terdesak mencari pekerjaan cenderung kurang fokus dalam memeriksa iklan lowongan, sehingga kurang teliti dan antisipatif terhadap modus penipuan yang mungkin terjadi. Situasi ini lah yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum perusahaan palsu," kata Varun Mehta.

Nah, agar tidak terjebak dalam perangkap lowongan kerja palsu, kenali ciri-cirinya lewat penjelasan di bawah ini.

1. Perekrut berkomunikasi secara eksklusif melalui media sosial

Jika seorang perekrut menghubungi melalui media sosial, tak ada salahnya untuk curiga. Pasalnya, perekrut dari perusahaan resmi biasanya berkomunikasi melalui email, telepon, atau aplikasi lowongan kerja, di mana identitas mereka yang sebenarnya ditampilkan. Beberapa perekrut mungkin mengirim pesan kepada kandidat melalui media sosial sebelum beralih ke sarana komunikasi yang lebih formal seiring berlanjutnya pembicaraan.

2. Perusahaan mengirimkan email yang mencurigakan

Berkomunikasi melalui email tidak secara otomatis membuat perekrut menjadi sah. Coba cek apakah pesan tersebut berasal dari alamat email resmi perusahaan? Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya mewakili, maka iklan pekerjaan itu bisa jadi penipuan.

Baca Juga: TERBARU! Lowongan Kerja PT Infomedia Nusantara (Telkom Group), Syarat Mudah untuk S1 Semua Jurusan

3. Perekrut menanyakan detail pribadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI