Fordigi BUMN Gali Talenta-talenta Digital dari Berbagai Kampus di Indonesia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 01 Juni 2023 | 12:40 WIB
Fordigi BUMN Gali Talenta-talenta Digital dari Berbagai Kampus di Indonesia
Forum Digital BUMN (Fordigi) sebagai mitra Kementerian Badan Usaha Milik Negara berkeliling ke kampus-kampus dengan program “Fordigi Goes to Campus”
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Forum Digital BUMN (Fordigi) sebagai mitra Kementerian Badan Usaha Milik Negara berkeliling ke kampus-kampus dengan program “Fordigi Goes to Campus” untuk menggali talenta-talenta digital dari berbagai kampus di Indonesia.

Setelah ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Fordigi Goes to Campus hadir di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Surabaya menjadi kota ketiga yang didatangi Fordigi.

Kali ini tema yang diangkat mengenai Innovation-driven Ecosystem, dimana dalam seminarnya mengangkat tentang Innovator’s Playbook: How to Create Great Products, Service and Experiences. Era digital mempercepat manusia untuk saling berinteraksi.

Saat ini tidak ada lagi batasan lokasi, dimana seluruh manusia dapat dengan mudah terhubung. Kondisi ini sangat mempermudah individu untuk membentuk kelompok atau komunitas dari orang yang memiliki ketertarikan yang sama. Kolaborasi antar kelompok pun tidak dapat dielakkan. Kolaborasi ini dimanfaatkan berbagai pihak untuk dapat memberikan produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga: 5 Tips Lolos Tes Medical Check Up BUMN, Perhatikan Hal Ini!

Inovasi menjadi hal yang sangat penting karena mampu mendorong pertumbuhan kehidupan manusia dan perekonomian. Namun perlu disadari, melakukan inovasi tidak mudah dan berisiko. Tidak jarang inovasi gagal. Faktor yang membuat kegagalan tersebut antara lain karena kurangnya fokus dalam mengawali inovasi.

Pada tahap awal, penting meneliti lebih dalam kebutuhan pelanggan, memvalidasi ide dan gagasan, membuat dan menguji prototipe, serta menemukan model bisnis yang dibutuhkan oleh pelanggan. Pada perjalanan digitalisasi, bisa jadi harus menghasilkan inovasi yang mendisrupsi model bisnis dan pasar, sebelum orang lain melakukannya untuk bertahan di era digital ini.

Inovasi digital juga dimulai dengan eksperimen di ruang inovasi dan pola pikir build, measure dan lean. Namun tetap harus berfokus membangun inovasi yang dapat diskalakan, yang membutuhkan investasi yang tepat dan memasukkan bukti nilai tambah ke dalam produksi.

Tidak bisa dipungkiri bahwa inovasi yang melahirkan transformasi digital dan kehadiran ekosistem digital dapat meningkatkan efisiensi alur kerja. Tujuan ekosistem digital menjadi solusi bagi mahasiswa untuk berkembang dan mengembangkan teknologi informasi yang lebih advance. Tentunya untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif, memerlukan dukungan dari semua pihak, tidak terkecuali kepada semua generasi muda Indonesia.

Melalui Fordigi Goes To Campus Universitas Airlangga dengan tema “Innovator’s Playbook: How to Create Great Product, Service & Experience”, mengingatkan bahwa perkembangan digital bergantung sebagian besar kepada inovasi atas isu dan concern yang terjadi di berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, kita harus melahirkan inovasi yang berlandaskan dari perkembangan produk, jasa dan experience yang mampu memenuhi kebutuhan dan ekspektasi dari masyarakat.

Baca Juga: Brantas Abipraya Sabet Penghargaan Top Digital Relations Award 2023

Demikian pula pentingnya pemanfaatan big data management untuk menangani masalah yang muncul yang ditimbulkan oleh kepadatan penduduk yang terus meningkat di Surabaya, dimana menjadi concern bagi masyarakat dan pemerintah.

Saat menyampaikan Welcoming Speech, Ketua Bidang IV Fordigi, Beatrix Santi Anugrah menyampaikan bahwa saat ini, telah terjadi pergeseran perilaku masyarakat yang dinavigasi oleh Covid-19. Less contact yang berbasis digital itu sudah menjadi arah dalam pergerakan masyarakat sekarang.

“Pertumbuhan sektor ekonomi digital, kini tengah menjadi fokus pemerintah karena dipercaya mampu mempercepat perekonomian nasional. Kenapa? Lantaran dipercaya mampu membantu mempercepat akselerasi di sektor perekonomian nasional dengan nilai ekonomi yang diproyeksikan dapat mencapai US$300 miliar di tahun 2030,” kata Beatrix dalam Fordigi Goes to Campus Universitas Airlangga ditulis Kamis (1/6/2023).

Menurut Beatrix, untuk memastikan proyeksi nilai ekonomi dapat tercapai, Indonesia perlu melakukan akselerasi transformasi digital di segala aspek. Adapun aspek tersebut meliputi integrasi teknologi digital pada semua area dan proses bisnis.

Dalam mengakselerasi transformasi digital membutuhkan ekosistem yang harus dibentuk bersama-sama. Ekosistem ini yang akan mengintegrasikan kolaborasi dan menciptakan atmosfer kompetisi digital yang sehat dalam satu organisasi. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan 9 juta digital talent untuk 15 tahun ke depan agar keberlangsungan ekosistem digital Indonesia terjadi.

Oleh karena itu, kegiatan Fordigi Goes to Campus ini yang program kerja dari Fordigi Bidang Ecosystem Development (Bidang IV) diharapkan dapat menjadi wadah bagi para insan mahasiswa untuk belajar memiliki pemahaman terkait kontekstual, tren, tantangan, serta potensi yang terdapat di era digital.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Airlangga, Prof. Dr. Muhammad Madyan SE., M.Si., M.Fin. yang menjadi keynote speaker hybrid seminar Fordigi turut menyampaikan adopsi digital yang berkembang di kampus. Ia mengatakan saat ini, mahasiswa tidak bisa dipisahkan dengan kemajuan digital. Fenomena digitalisasi ini semakin massif dengan hadirnya pandemi Covid-19. Pembelajaran sekejap menggunakan teknologi digital. Kuliah daring akan menjadi tren pembelajaran ke depan.

Muhammad Madyan juga menyampaikan Univeritas Airlangga tengah membangun ARP (Airlangga Resource Plan) atau Perencanaan Sumber Daya Universitas Airlangga.

“ARP yang melingkupi sistem keuangan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta pengadaan barang dan jasa. Arahnya adalah pengurangan penggunaan cash di unit maupun fakultas di Universitas Airlangga. Kita mengganti dengan cashless semuanya,” kata Muhammad Madyan.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Airlangga ini sangat mendukung penyelenggaraan Fordigi Goes to Campus ini.

Fordigi Goes to Campus ini adalah program besutan Bidang IV Fordigi Ecosystem Development ini yang terdiri dari rangkaian kegiatan mulai dari hybrid seminar, presentasi top 3 finalis Local Hackaton Challenge, sosialisasi Call for Paper UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), hingga Autonomous Vehicle & Safety: The Future & Mobility.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI