Suara.com - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank/Perseroan) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dihadiri oleh Direktur Utama Ritsuo Fukadai beserta jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Sejumlah agenda yang dibahas pada RUPST tersebut antara lain adalah (1) persetujuan Laporan Tahunan Direksi Tahun Buku 2022 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2022 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022; (2) persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan dan (3) laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II - 2022 (PUT II 2022) dalam rangka Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).
Menutup tahun 2022, J Trust Bank mencatat kinerja positif sebesar Rp86,6 miliar atau tumbuh Rp532 miliar dari rugi bersih Rp445,4 miliar pada Desember 2021. Hal ini merupakan fakta yang sangat baik mengingat kondisi sosial ekonomi paska pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi kinerja industri perbankan selama tahun 2022.
Perolehan laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Baca Juga: Optimis Bisnis Bertumbuh, J Trust Bank Resmikan Kantor Cabang ke-44 di Manado
Per Desember 2022 kredit tumbuh sebesar 95 persen menjadi Rp19,53 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021. Pada implementasi Keuangan Berkelanjutan khususnya pembiayan hijau, J Trust Bank mencatat sebesar Rp3 triliun telah diberikan kepada kegiatan usaha berkelanjutan atau 15 persen dari total portfolio kredit per Desember 2022.
Rasio kredit bermasalah terus menunjukan perbaikan yaitu NPL gross sebesar 3,90 persen tahun 2021 menjadi 1,80 persen tahun 2022 dan NPL net sebesar 2,32 persen tahun 2021 dapat ditekan menjadi 1,31 persen tahun 2022.
Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito Bank menghimpun DPK sebesar Rp25,66 triliun atau tumbuh 61 persen dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun pada akhir Desember 2021.
Secara berkesinambungan Perseroan melakukan kampanye dan marketing program untuk menyerap dana nasabah dan masyarakat, sebagai salah satu perwujudan nilai Perseroan yaitu Customer First dengan memastikan produk dan layanan yang disediakan memenuhi kebutuhan nasabah lebih dari memberikan suku bunga yang kompetitif.
Disamping itu, selaku pemegang saham pengendali, J Trust Co., Ltd. memberikan dukungan penuh terhadap kinerja J Trust Bank salah satunya melalui pemenuhan ketentuan modal inti minimum Bank yang telah mencapai lebih dari Rp3 triliun sebelum 31 Desember 2022, dengan posisi CAR ratio per Desember 2022 sebesar 14.86 persen.
Baca Juga: J Trust Bank Catatkan Laba Bersih Rp 86,6 Miliar di Sepanjang 2022
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyampaikan keyakinannya pada kinerja perusahaan di tahun 2023 Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan prospek usaha ke depannya seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
"J Trust Bank akan terus fokus untuk merealisasikan rencana bisnis, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat.” kata Ritsuo Fukadai, ditulis Rabu (31/5/2023).