Pembangunan LRT di Bali Bakal Terjadi, Pemerintah Lobi Korea Selatan Buat Studi Kelayakan

Rabu, 31 Mei 2023 | 17:06 WIB
Pembangunan LRT di Bali Bakal Terjadi, Pemerintah Lobi Korea Selatan Buat Studi Kelayakan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembangunan LRT di Bali nampaknya bakal dilakukan pemerintah. Hal ini setelah Menteri Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Hee-Ryong Won.

Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut yaitu pengembangan perkeretaapian.

Menhub Budi menjelaskan, kedua negara merencanakan bekerja sama untuk menggarap studi kelayakan atau feasibility study pembangunan LRT di Pulau Bali.

"Salah satunya terkait rencana Studi Kelayakan atau Feasibility Study yang akan dilakukan untuk proyek pembangunan LRT di Bali," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Operasional LRT Jabodebek Masih Sesuai Jadwal 18 Agustus, Tarif Masih Dirumuskan

Korea Selatan juga akan berinvestasi dalam proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4, di mana telah ditandatanganinya nota kesepahaman pada tahun 2022 lalu.

Selain itu, Menhub Budi bilang, otoritas angkutan udara kedua negara juga akan bertemu untuk membahas kerja sama transportasi udara yang bisa dilakukan.

"Saya mengapresiasi maskapai Jeju Air telah melayani penerbangan charter rute Batam dan Manado. Dengan adanya pertemuan bulan depan, saya berharap ada pembahasan agar Jeju Air dapat melayani penerbangan lagi ke sejumlah tujuan wisata lainnya di Indonesia," jelas dia.

Kemudian, Menhub Budi menyebut, Indonesia akan mendapatkan hak angkut ke-5, yang mana bisa dimandfaatkan oleh maskapai nasional untuk melayani penerbangan dari Indonesia ke Amerika Serikat melalui Seoul dan sebaliknya.

"Kami berharap pembahasan tersebut dapat mencapai hasil yang saling menguntungkan dan dapat mendukung pengembangan pariwisata, perdagangan dan hubungan masyarakat antar kedua negara atau people to people contact,"pungkas Menhub.

Baca Juga: Hore, Tarif LRT Jabodebek Dapat Subsidi dari Kemenhub

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI