Suara.com - Harga batu bara makin anjlok. Harga batubara di ICE Newcastle untuk pengiriman Juli 2023 melemah 1,33% ke level US$137,15 per ton.
Level ini menjadi harga terendah batu bara sejak akhir Februari 2022. Bahkan, harga tersebut sudah turun hampir 70% dari titik tertingginya pada September 2022 di harga US$464 per ton.
Kondisi ini membuat harta taipan orang kaya RI Low Tuck Kwong ikutan ambruk. Low Tuck Kwong sendiri adalah bos dari emiten tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Berdasarkan data Forbes real time billionaires yang dikutip Rabu (31/5/2023), Low Tuck Kwong menjadi deretan orang terkaya dunia yang berpredikat losers karena mengalami penurunan jumlah harta kekayaan.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Crazy Rich, Ini Alasan Jusuf Hamka Tak Doyan Flexing: Mau Jadi Orang Kaya Beneran!
Berdasarkan data tersebut, harta Low Tuck Kwong ambles 16,31% dan dirinya harus kehilangan sekitar US$4,2 miliar atau sekitar Rp63 triliun. Saat ini harta kekayaan Low Tuck Kwong tersisa US$21,5 miliar atau sebesar Rp322,5 triliun.
Low Tuck Kwong sendiri dikenal sebagai raja batu bara, Low Tuck Kwong kelahiran Singapura adalah pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.
Dia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy - sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources - dan memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.