Realisasi PNBP ini berasal dari peningkatan pendapatan sumber daya alam non migas dan pendapatan negara yang terpisah dari pendapatan badan layanan usaha (BLU).
"Realisasi PNBP hingga April 2023 masih mengalami pertumbuhan yang baik, meskipun lebih rendah dari bulan sebelumnya," ucapnya.
Menurut Oza, tekanan global yang mempengaruhi ekonomi Indonesia masih terus diwaspadai, seperti dinamika geopolitik dan volatilitas pasar, kerentanan perbankan Amerika Serikat, dan kontraksi manufaktur global.
"Dampak ke depan dengan kondisi geopolitik global yang cukup tajam, secara keseluruhan sampai saat ini masih berjalan dengan baik. Namun, pemerintah tetap mewaspadai penurunan penerimaan negara di masa mendatang," katanya.