Ramai-ramai Semprot Program Subsidi Mobil Listrik Jokowi, Sri Mulyani: Jangan jadi Penonton

Selasa, 30 Mei 2023 | 13:07 WIB
Ramai-ramai Semprot Program Subsidi Mobil Listrik Jokowi, Sri Mulyani: Jangan jadi Penonton
Prajurit TNI mengendarai mobil listrik yang akan digunakan oleh delegasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Kamis (10/11/2022). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab kritikan terkait program pemerintah yang memberikan subsidi mobil listrik, dia bilang pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) juga dilakukan negara maju hingga negara tetangga di Asia.

Sehingga kata Sri Mulyani Indonesia juga harus ikut ambil bagian jangan hanya menjadi penonton.

"Semuanya (negara lain) secara masif melakukan formulasi kebijakan untuk memperkuat ekosistem industri KLBB," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI KE-25 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

"Indonesia tidak boleh menjadi penonton! Apa lagi Indonesia adalah produsen mineral yang sangat menentukan dunia," tambah Ani sapaan akrabnya.

Ia mengungkap produsen kendaraan bermotor di banyak negara juga telah berkomitmen untuk beralih memproduksi 100% mobil listrik di tahun 2035-2040.

"Jadi, mobil listrik menjadi tren keniscayaan," lanjutnya.

Terkait insentif atau subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk kendaraan listrik, dilakukan untuk menarik investor untuk datang ke Indonesia. Selain itu, insentif juga bisa menjadi pertimbangan investor karena mereka bisa kuatnya pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Berjamaah DPR Semprot Program Subsidi Mobil Listrik Jokowi

Sebelumnya, dalam sidang Paripurna DPR RI yang digelar hari elasa (23/5/2023) lalu para anggota DPR secara berjamaah mengkritik program pemberian subsidi kendaraan listrik yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Dicalonkan Oleh Dua Partai Politik, Aldi Taher Minta Restu Sang Bunda

Para anggota dewan menilai dari pada menggelontorkan subsidi secara besar-besaran ke kendaraan listrik, pemerintah diminta untuk memberikan subsidi yang langsung bermanfaat kepada rakyat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI