Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini Selasa (30/5/2023) kembali dibuka melemah atau langsung masuk zona merah.
Dikutip dari data RTI IHSG turun ke level 6.642 atau melemah 38 poin atau 0,58 persen.
IHSG terus bergerak di rentang 6.640 - 6.681. Lalu pada lima menit setelah pembukaan IHSG masih bertengger di zona merah masih melanjutkan penurunan.
Hingga 30 menit perdagangan laju IHSG masih betah dalam zona pelemahan.
Baca Juga: Bursa Saham Asia Kompak Menguat, IHSG Diprediksi Fluktuatif
Nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp4,7 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.508 triliun. Selain itu, setidaknya ada 230 saham yang bergerak menguat dan 218 saham melemah. Sementara sisanya 230 stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan peluang koreksi bisa dimanfaatkan investor jangka menengah hingga panjang untuk melakukan akumulasi pembelian. Harapannya, bakal ada capital gain yang bisa dikumpulkan hingga akhir tahun.
"Pola gerak IHSG dalam melalui pekan pendek ini bergerak cukup moderat dan masih cenderung mengalami pelemahan terbatas," jelas William.
Pola gerak IHSG dalam melalui pekan pendek ini bergerak cukup moderat dan masih cenderung mengalami pelemahan terbatas," jelas William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.636 dan resistance 6.789.
Baca Juga: Dirut PT TME dan Bendesa Ungasan Disel Astawa Jadi Tersangka Reklamasi Ilegal
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan UNVR, BBNI, BMRI, TLKM, AALI, TBIG, ASII, dan AKRA.