Suara.com - Bank Indonesia (BI) buka-bukaan terkait uang rupiah tahun emisi 2022 pecahan Rp 2.000 yang mirip dengan Rp 50.000. Kemiripan itu kekinian tengah dikeluarkan para netizen.
Lewat akun Twitter resminya @bank_indonesia, BI memastikan, desain uang rupiah selalu dilakukan kajian sebelum diterbitkan, termasuk desain uang rupiah tahun emisi 2022.
"Pada dasarnya Bank Indonesia melakukan kajian dalam menetapkan desain uang rupiah tahun emisi 2022," Cuit BI, yang dikutip Senin (29/5/2023).
BI melanjutkan, warna yang dipilih uang rupiah juga melalui rentetan kajian. Pemilihan desain juga tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) PBI 24/8/PBI/2022.
Baca Juga: Alasan Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,75 Persen
Menurut BI, sebenarnya membedakan uang rupiah tahun emisi 2022 mudah, salah satunya lewat ukuran uang pecahan.
Semakin nilai uangnya besar, semakin besar ukuran uangnya. Sebaliknya makin kecil nilai uangnya, maka kecil juga ukuran uangnya.
"Selain itu, ciri keaslian rupiah blind code juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis pecahan uang rupiah,"tulis BI.
Sebelumnya, Netizen Indonesia membicarakan kemiripan uang Rp 2000 terbaru dengan uang Rp 50.000. Kemiripan di antara keduanya bisa membingungkan. Karena itu dibutuhkan kecermatan untuk melihat ciri-ciri uang Rp 2000 terbaru.
Seorang netizen membagikan pengalamannya dalam merasakan kebingungan terhadap dua lembar uang, Rp2000 dan Rp 50.000. Dengan menggunakan akun twitter bernama belindch, netizen ini mengutarakan:
Baca Juga: Perry Warjiyo Kembali Jabat Gubernur Bank Indonesia Periode Kedua
"Duit ini suka bikin deg2an. Siapa si yg ngide warnanya mirip gini,"