Suara.com - Sukarelawan Wanita Nelayan Sedulur Ganjar memberikan pelatihan pembuatan keripik kelapa sekaligus membangun rumah produksi keripik kelapa bagi para istri nelayan.
Kegiatan ini dilakukan di Pantai Muaragatah, Dusun Cireuma, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Ketua Wanita Nelayan Sedulur Ganjar Muaragatah, Wati mengatakan kegiatan pelatihan serta rumah produksi keripik kelapa ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi para istri nelayan.
Dengan begitu, para istri nelayan juga dapat membantu perekonomian keluarganya.
Baca Juga: KNP Edukasi Nelayan Banyuasin untuk Jaga Lingkungan Perairan
“Kita sama-sama ingin kegiatan ini bermanfaat, khususnya buat ibu-ibu istri nelayan ke depan agar punya peluang usaha. Tujuannya membantu perekonomian suami atau keluarga,” tutur Wati, ditulis Senin (29/5/2023).
Wati menyebut, pelatihan yang dibuat kali ini berbahan dasar kelapa agar mudah didapat karena berada di pesisir laut.
Menurutnya, kegiatan pelatihan dan rumah produksi keripik kelapa juga akan terus berlanjut dan para ibu-ibu akan mendapat bimbingan.
“Memang saat ini pelatihan yang dibuat berbahan dasar kelapa, agar gampang dicari dan harganya murah. Insyaallah ke depan akan berkelanjutan karena kami ada rumah produksi, sehingga bisa terus bermanfaat,” ungkapnya.
Sementara, salah satu peserta Imas Latifah mengaku senang dengan kegiatan pelatihan yang digelar Wanita Nelayan Sedulur Ganjar.
Baca Juga: Ratusan Nelayan Kabupaten Pangandaran Sepakat Dukung Ganjar Presiden 2024
Menurutnya, kegiatan pelatihan sangat bermanfaat untuk mengisi waktu bagi para ibu-ibu.
“Tadi kami diberikan pelatihan membuat keripik dari kelapa. Alhamdulillah acaranya seru dan lancar. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk membantu perekonomian suami, yang biasanya kami hanya nganggur sekarang jadi ada kerjaan,” jelasnya.
Imas pun mengucapkan terima kasih dan berharap rumah produksi keripik kelapa yang diberikan dapat berjalan lancar ke depannya.
“Pelatihan ini juga baru pertama kali, harapannya tentu supaya berkelanjutan dan terus menghasilkan manfaat,” pungkasnya.