Suara.com - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Timur (Jatim) menggelar penyuluhan sertifikasi halal untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Mojokerto.
Penyuluhan dilakukan di salah satu kafe di Dusun Lamongan, Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jatim.
Sertifikasi halal sendiri merupakan pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI.
Koordinator Wilayah GMC Jatim, Mahmud menyampaikan bahwa sertifikasi halal bukan hal yang sepele dan sangat penting untuk diterapkan pada UMKM.
Baca Juga: Kreatif Gunakan Pewarna Alam, Songket Palembang Terkenal Sampai ke Prancis
"Sertifikat halal ini sebagai bentuk dukungan bahwa produk ini sudah punya label halal, sudah bisa dikatakan sudah terjamin. Baik itu dalam segi pengelolaan maupun bahan bakunya," ujar Mahmud ditulis Senin (29/5/2023).
Lewat sertifikasi halal, Mahmud menyebut, produk-produk dari pelaku UMKM akan terjamin kehalalannya, sehingga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap UMKM tersebut.
Berbagai jenis UMKM hadir dalam penyuluhan tersebut. Mulai dari minuman, makan-makanan ringan, hingga kopi kemasan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Mojokerto.
Para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut juga terpilih untuk didaftarkan sertifikasi halalnya oleh relawan GMC Jatim. Relawan akan mendampingi mereka dari awal hingga sertifikasi tersebut didapat.
"Jika nantinya para pelaku UMKM mengalami kendala, atau secara akses mengalami kesulitan untuk mendapatkan sertifikat halal, maka kami siap untuk mendampingi dari nol sampai mendapatkan sertifikat halalnya," kata Mahmud.
Baca Juga: Tak Hanya Eksplorasi, SKK Migas Minta KKKS Juga Berdayakan UMKM
Lebih lanjut, Mahmud menerangkan bahwa alasan relawan menggelar penyuluhan ini adalah untuk menyambut program sertifikasi halal gratis dari pemerintah. Dia menilai, program ini harus mendapat pendampingan."Ketika ada gratis dengan sertifikasi halal ini, setidaknya masyarakat juga harus mendapatkannya dengan baik," sebutnya.
Selain sertifikasi, relawan GMC juga memberikan materi lainnya. Mulai dari pengembangan awal saat memulai UMKM, hingga teknik pemasaran yang baik.
Torehan Sebaran Sertifikasi Halal di Jateng, Jadi Inspirasi Relawan
Mahmud mengungkapkan, relawan GMC terinspirasi dari kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah (Jateng) untuk mengadakan kegiatan ini. Diketahui Jateng mendapat peringkat kedua atas provinsi dengan sebaran produk yang telah tersertifikasi halal.
"Masa kami di Jawa Timur kalah dengan Jawa Tengah, maka kami perlu untuk mendorong pelaku UMKM untuk sama-sama, agar segera mendapatkan sertifikat halal itu. Lagi-lagi kami terinspirasi dari Ayah Ganjar Pranowo yang memang kinerja beliau sudah tidak bisa diragukan lagi," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM yang hadir dalam penyuluhan tersebut, Ahmad Ifan berterima kasih atas ilmu dan pendampingan yang diberikan relawan GMC untuk dirinya mendapatkan sertifikasi halal.
Pria yang telah memulai usaha seblak selama lebih dari dua tahun ini berharap, produknya bisa semakin laku terjual bila nanti mendapat sertifikasi halal.
"Saya sangat berterima kasih dengan program dari GMC ini, karena dengan program ini saya jadi tahu step-stepnya mendaftarkan produk saya jadi produk yang bersertifikasi halal," ucapnya.