Suara.com - Petani Tebu Bersatu Dukung Ganjar (Petebu) menggelar halal bihalal dan pemberian santunan kepada yatim duafa di Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk para sukarelawan Petebu untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mengenalkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Petebu Kabupaten Langkat, Nasuhan memastikan dukungan dari masyarakat setempat terhadap Ganjar semakin meningkat.
"Kami siap mendukung lebih banyak dari kabupaten lain," katanya ditulis Minggu (28/5/2023).
Baca Juga: Kemitraan Penopang Daya Saing Industri Sawit di Pasar Global
Dukungan itu ditunjukkan lewat antusiasme peserta yang hadir mengikuti kegiatan di lapangan Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.
Tak hanya dari para petani, dukungan juga diberikan oleh warga sekitar.
"Petani (tebu) di sini ada sekitar 300 orang. Mereka siap mendukung Pak Ganjar jadi Presiden tahun 2024," ujar Nasuhan.
Kegiatan yang dimulai pukul 15.30 WIB itu dibuka dengan penampilan seni Hadroh dari Pondok Pesantren Ulumul Quran Stabat. Selanjutnya, acara diisi tausiah keagamaan dari Ustaz Zubir.
Dalam ceramahnya, Ustaz Zubir turut menyinggung kriteria pemimpin yang layak dipilih menjadi Presiden 2024. Dia pun berharap, sosok tersebut adalah Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Nasuhan mengungkapkan harapan dari para petani tebu untuk Ganjar apabila terpilih menjadi Presiden 2024 mendatang, salah satunya menyediakan lahan untuk para petani tebu di Langkat.
"Harapan kami semoga lahan yang diambil alih PTP bisa kami kerjakan kembali. Luasnya dulu di Kabupaten Langkat sekitar 600 hektare. Sisa lahan yang murni milik sendiri ada tiga hektare," tuturnya.
Lahan tersebut sebelumnya sempat dikerjasamakan dengan warga setempat untuk perkebunan tebu. Namun, beberapa tahun terakhir pihak perusahaan mengambil alih lahan tersebut, sehingga warga pun kehilangan pekerjaan.
Sementara itu, di hari yang sama, para sukarelawan Petebu terlebih dahulu menyerahkan bantuan sosial secara langsung ke Panti Asuhan Washliyah, Desa Lalang, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat.
Para penghuni dan pengurus panti asuhan yang sudah beroperasi sejak 1980-an itu pun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya terhadap kelompok sukarelawan Ganjar.
“Kegiatan ini menurut saya sangat bermanfaat bagi anak-anak di panti asuhan ini. Harapan saya, kegiatan ini dapat berlanjut. Bukan hanya di sini, bahkan di tempat lain,” kata Pimpinan Panti Asuhan Washliyah, M Syah Batubara.
Ia menyebutkan sebanyak 25 anak yatim hingga fakir miskin saat ini menghuni panti asuhan dengan kondisi bangunan yang sederhana dan serba terbatas. Oleh karena itu, bantuan kebutuhan pokok dari para relawan pun sangat membantu menghidupi mereka.