BUMN Karya Lagi Berdarah-darah, Wijaya Karya Susul Waskita Tunda Bayar Utang

Jum'at, 26 Mei 2023 | 15:06 WIB
BUMN Karya Lagi Berdarah-darah, Wijaya Karya Susul Waskita Tunda Bayar Utang
PT Wijaya Karya Tbk (Persero) mengumumkan menunda pembayaran utang kepada para para investor terkait obligasi yang mereka terbitkan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Wijaya Karya Tbk (Persero) mengumumkan menunda pembayaran utang kepada para para investor terkait obligasi yang mereka terbitkan. Wijaya Karya sendiri menyusul PT Waskita Karya Tbk yang sudah lebih dahulu mengajukan penundaan pembayaran utang.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun sudah mengetahui kabar penundaan pembayaran utang tersebut.

Erick bilang penundaan pembayaran utang bank dan lembaga keuangan merupakan sebuah utang lancar yang baik. Hal ini juga berlaku untuk BUMN karya lainnya.

Erick menyebut utang para BUMN karya kepada Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara sudah turun dari yang tadinya mencapai Rp120 triliun menjadi Rp70 triliun. Menurutnya hal ini berarti ada percepatan dalam hal utang BUMN karya.

Baca Juga: BUMN Tambang MIND ID Mau Caplok Saham Vale, Ini Kata Menteri ESDM

“Orang ribut-ribut utang, tapi valuasi bumn itu berapa ribu triliun sekarang dan ini utang lancar. Utang yang berjalan lancar [atau] utang baik,” kata Etho panggilan akrabnya di Kementerian BUMN, Jakarta, dikutip Jumat (26/5/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan rasio utang Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Rasio utang pemerintah Indonesia sebesar 39,6 persen pada Desember 2022. Rasio utang tersebut lebih rendah dari Korea Selatan sebesar 54,1 persen.

Dia juga mencontohkan Korea Selatan yang 50 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk investasi di sektor infrastruktur sejak tahun 1960-an.

Menurutnya, langkah tersebut membuat infrastruktur Korea Selatan menjadi lebih maju. Di Tanah Air, Erick menyebut ongkos logistik terlampau mahal sehingga banyak jalan rusak di beberapa Provisini. Hal ini pun disebabkan oleh kelebihan muatan dari truck pengantar.

Baca Juga: Ada Nama Javier Zanetti di Balik Keberhasilan Erick Thohir Datangkan Timnas Argentina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI