Suara.com - JPMorgan Chase mengumumkan bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 1.000 pekerja First Republic Bank yang baru saja mereka akuisisi.
Sebelumnya diketahui First Republic Bank diakuisisi JPMorgan karena bank tersebut mengalami kebangkrutan akibat menjadi bank gagal.
Juru bicara JPMorgan mengatakan kepada CNN bahwa bank tersebut memberi pembaruan kepada semua karyawan First Republic pada Kamis tentang status pekerjaan mereka di masa depan, dan sebagian besar, atau hampir 85 persen telah ditawari peran transisi atau penuh waktu.
Hal itu berarti 15 persen atau sekitar 1.000 karyawan First Republic tidak menerima tawaran pekerjaan.
Baca Juga: Induk Facebook PHK 10.000 Karyawan di Gelombang Ketiga
JPMorgan mengatakan kesepakatan perusahaan pada 1 Mei dengan Federal Deposit Insurance Corporation untuk membeli sebagian besar First Republic tidak termasuk semua karyawan perusahaan.
"Kami telah transparan dengan karyawan mereka dan memenuhi janji kami untuk memberi pembaruan tentang status pekerjaan mereka dalam waktu 30 hari," kata JPMorgan dalam pernyataan yang dikutip dari CNN, Jumat (26/5/2023).
"Kami menyadari bahwa mereka telah mengalami stres dan ketidakpastian sejak Maret dan berharap bahwa hari ini akan membawa kejelasan dan penyelesaian." tambah pernyataan tersebut.
Bank tersebut mengatakan bahwa karyawan yang tidak ditawari peran akan menerima gaji dan tunjangan selama 60 hari dan akan ditawari paket yang mencakup jumlah tambahan serta jaminan lanjutan dan sumber daya untuk mencari peluang baru.
Tidak jelas berapa banyak karyawan First Republic yang telah ditawari pekerjaan di JPMorgan akan memiliki peran penuh waktu dibandingkan dengan peran transisi.
Baca Juga: Pabrik Sepatu Adidas di Tangerang PHK Massal Ribuan Karyawan
Peran transisi yang ditawarkan kepada beberapa karyawan First Republic akan berlangsung selama periode antara tiga hingga 12 bulan.