Hore, Tarif LRT Jabodebek Dapat Subsidi dari Kemenhub

Jum'at, 26 Mei 2023 | 11:13 WIB
Hore, Tarif LRT Jabodebek Dapat Subsidi dari Kemenhub
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek terparkir di Stasiun LRT Dukuh Atas, Kuningan, Jakarta, Sabtu (19/2/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan menggelontorkan dana untuk subsidi tarif LRT Jabodebek. Besaran subsidi yang diperkirakan sebesar 35% hingga 40%.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, pemberian subsidi ini berlaku untuk jarak terjauh mulai dari Harjamukti hingga Dukuh Atas.

"Yang jelas ada unsur subsidi, kita ada PSO (public service obligation). Kalau saya lihat skemanya dari jarak terjauh, dari Depok Harjamukti sampai Dukuh Atas, komponen subsidi 35-40%, itu kalau jarak terjauh," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Jumat (26/5/2023).

Kekinian, bilang Adita, Kemenhub tengah memfinalisasi berapa tarif LRT Jabodebek yang akan ditetapkan saat operasional komersil. Nantinya, tarif diatur melalui Keputusan Menteri atau Kepmen.

Baca Juga: Konflik Kepentingan dalam Subsidi Kendaraan Listrik, Moeldoko dan Luhut Disorot

"Itu dalam tahap finalisasi. Setelah itu akan diturunkan dalam Kepmen. Nah itu dalam Kepmen itu angkanya akan keluar," jelas dia.

Sayangnya, Adita tidak merinci kapan penetapan tarif LRT Jabodebek diinformasikan ke publik. Tapi, harapannya, sebelum Agustus penetapan tarif LRT Jabodebek sudah keluar.

"Ya harapannya sebelum Agustus harusnya selesai, karena Agustus kan sudah komersial, sudah berbayar. Kita upayakan pasti disosialisasikan dulu," imbuh dia.

Sebelumnya, Pihak operator LRT Jabodebek telah mengusulkan tarif LRT Jabodebek secara komersial. Besarannya antara Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu per perjalanan.

Baca Juga: Ramai-ramai DPR Semprot Program Subsidi Mobil Listrik Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI