Infografis
Suara.com - Pemerintah berencana memperpanjang rute Light Rail Transit (LRT) Jakarta hingga ke Manggarai, dari saat ini baru melayani rute Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun.
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi menjamin proyek perpanjangan rute LRT Jakarta dari Velodrome Rawamangun ke Manggarai akan dimulai pada tahun ini.
“Insha Allah tahun ini dimulai,” kata Menhub seusai rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta dikutip Kamis (25/5/2023).
Di tempat yang sama, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menambahkan, Kemenhub sudah berbicara dengan Pemprov DKI Jakarta untuk proyek ini.
Baca Juga: Wisman Naik, Pertamina Jamin Pasokan Avtur di Bandara Ngurah Rai
Hasilnya positif, dan proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai bisa dilakukan pada tahun ini juga.
"Ya kita bicara sama pemerintah provinsi, karena kan kalau LRT Jakarta itu kan di bawah Pemprov DKI, kita sudah bicarakan, sudah intens juga bersama PJ Gubernur, dimulai tahun ini atau tahun depan nanti. Tapi kita pasti akan prioritaskan LRT Jabodebek dulu," tuturnya.
Adita mengungkapkan, Kemenhub saat ini juga fokus menggarap pembangunan LRT Se-Jabodebek.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp5,5 triliun.
Dalam konstruksi LRT Jakarta 1B rute Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 km akan membangun lima stasiun yaitu Stasiun Pemuda Barat, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai.
Baca Juga: Horor! Viral Foto Misterius di Stasiun KRL, Remaja Disekap Tapi Gak Ada yang Sadar
"Rinciannya Rp5,2 triliun untuk infrastruktur dan sistem, sedangkan Rp300 miliar untuk rolling stock," paparnya.
Dengan adanya perpanjangan sampai Manggarai, LRT Jakarta akan memiliki panjang total 12,2 km dengan rute Kelapa Gading-Manggarai.
Ditargetkan, jumlah penumpang LRT Jakarta naik menjadi 180 ribu orang per hari.
