Kreasi Pepaya Krispi Asal Turi, UMKM Modal Kecil Berkembang Pesat Bersama Komunitas

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 25 Mei 2023 | 15:07 WIB
Kreasi Pepaya Krispi Asal Turi, UMKM Modal Kecil Berkembang Pesat Bersama Komunitas
Rita saat memamerkan Kripik Pepaya HaCeEr di salah satu event di Kabupaten Sleman [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berkebalikan dengan usaha pepaya krispi yang melambat karena wabah COVID-19. Bisnis kreasi pakaian yang ia jalankan tetap ramai pesanan. Bahkan, ia juga sempat banjir pesanan alat pelindung diri (APD) yang kala itu memang sangat dibutuhkan.

Salah satu pembeli Kripik Pepaya HaCeEr saat berpose bersama produk terkait di Turi, Sleman [Ist]
Salah satu pembeli Kripik Pepaya HaCeEr saat berpose bersama produk terkait di Turi, Sleman [Ist]

“Saat itu pesanan APD itu luar biasa banyak. Semua kita terima, demi pemasukan usaha,” ujar dia, pemasukan dari usaha jahitnya itu lantas membantunya untuk tetap menjalankan usahanya.

Saat itu, kata Rita, ia bahkan pernah menerima pesanan hingga menembus 50 pcs dalam satu hari atau sekitar 1.200 pasang APD.

Ketika pesanan APD meningkat, secara bersamaan ia juga terus mengenalkan produk papaya krispi buatannya kepada masyarakat.

“Saya sendiri lebih menguataman kualitas dulu dibandingkan kualitas. Takutnya, kalau kita terlalu mengejar kuantitas tanpa memerhatikan kualitas. Justru berdampak buruk ke produk kita,” ujar dia.

Hal ini pula yang mmebuat dia cukup selektif untuk memilih bahan baku papaya krispi buatannya. Rita memilih untuk menyerap hasil tani dari sekitar rumahnya. Alasannya karena selain ia sendiri tahu bagaiaman kualiatas dan perawatan papaya yang baik. Namun juga membantu ekonomi warga sekitar.

“Harapan saya, bisa menyerap hasil (panen) dari petani dekat rumah. Jadi tidak sekadar saya sendiri yang usahanya berkembang tapi juga dukung warga sekitar,” ujar pengusaha yang berasal dari Imorejo, Dukuhsari, Wonokerto, Turi, Sleman tersebut.

Modal Kecil Untung Besar

Rita menyebut, ia sama tidak mengeluarkan uang saat mendirikan usahanya tersebut. Namun demikian, ia mengakui adanya sejumlah pengeluaran kecil yang ia gunakan untuk membeli beberapa keperluan tambahan.

Baca Juga: Naik 13,7%, BRI Catat Kredit Konsumer Mencapai Rp173,8 Triliun di Kuartal I/2023

“Ya waktu pertama kali, papaya udah ada, alat-alat juga ada. Untuk kreasi kain juga sudah ada semua, jadi mungkin untuk modal saya tidak lebih dari Rp100 ribu,”kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI