Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur menyesalkan banyak orang rela ajukan pinajaman online pinjol untuk beli tiket konser Coldplay. Menurut dia, kekinian calo lebih pandai, sebab bersusah payah berperang atau war tiket konser Coldplay untuk mencari cuan semata.
Dia juga menilai calo juga mengajukan pinjol untuk modal war tiket konser Coldplay.
"Bila dia cerdas misalkan dia war tiket, tapi buat jual lagi masih lumayan. Tapi kalau buat nonton doang jadi (ngutang) pinjol, kartu kredit, bank, rasanya si berlebihan. Mudah-mudahan dia punya planning buat bayarnya," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Kamis (25/5/2023).
Namun demikian, Yusuf Mansur tak menampik diriknya akan menonton konser Coldplay. Hanya saja, dia tidak merinci telah memiliki tiket konser Coldplay atau belum.
Baca Juga: Doa Yusuf Mansur ke Penonton yang Ngutang Pinjol Demi Konser Coldplay
"Insha Allah (nonton Coldplay), tunggu tanggal mainnya," kata dia sambil tertawa.
Sebelumnya, Gelaran konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta membuat penggemar melakukan apapun untuk mendapatkan tiket. Apalagi, pembukaan pembelian konser Coldplay tanggung bulan, sehingga cara untuk mendapatkan tiket konser dengan mengajukan pinjaman online (pinjol).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, permintaan pinjol saat ini juga meningkat. Maka itu, Ketua Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dirinya ingin memperketat aturan-aturan terkait pinjol.
"Kita memang masih sedang mengupayakan pengaturannya lebih kuat lagi sehingga dapat mengurangi risiko-risiko yang tidak diinginkan," ujarnya yang dikutip, Selasa (16/5/2023).
Mahendra meminta, para penyedia platform pinjol legal yang terdaftar di OJK harus memberikan informasi dan berkomunisasi yang baik dengan para konsumennya.
Baca Juga: Marak Ngutang Pinjol Demi Nonton Konser Coldplay, Yusuf Mansur: Berlebihan
Akan tetapi bagi pinjol ilegal, pihaknya akan terus memberikan sanksi hingga penutupan.
"Langkah-langkah untuk memberikan solusi yang bukan ilegal tapi memiliki izin OJK tapi mungkin saja dalam proses memberikan pinjamannya kepada konsumen," imbuh dia.