Suara.com - Netflix, penyedia layanan streaming bakal menjalankan rencananya untuk memblokir akun yang nebeng password pihak lain (password sharing). Kekinian, pengguna yang satu rumah saja yang bisa nebeng password pihak lain.
Rencana itu mulai diberlakukan di Amerika Serikat (AS). Sebab pengguna di AS mulai diberikan peringatan oleh Netflix, bahwa pihak yang satu rumah yang boleh melakukan password sharing.
"Akun Netflix Anda hanya untuk digunakan oleh Anda dan orang yang tinggal bersama Anda," tulis dalam blog resminya yang dikutip, Rabu (24/5/2023).
Netflix sebenarnya memperbolehkan pihak lain untuk nebeng pasword, asalkan dia memenuhi persyaratan dengan membayar biaya tambahan sebesar USD 7,99 atau setara Rp 119.000 per bulan.
Baca Juga: AS Terancam Bangkrut, Ekonomi RI Kena Getahnya?
Seperti dikutip dari CNBC, rencana Netflix ini semata-mata untuk menaikkan pendapatan dan jumlah pelanggan. Sebab, pertumbuhan layanan Netflix mulai mandek.
Awalnya, Netflix berencana melancarkan aksinya memberantas akun yang nebeng password pada awal 2023. Akan tetapi, rencana itu ditunda, karena rekomendasi investor.
Kekinian, lebih dari 100 juta pelanggan Netflix melakukan nebeng password. Jumlah itu setara dengan 43% dari keseluruhan pengguna Netflix di seluruh dunia.
Jika aksi nebeng berlanjut, Netflix merawas khawatir tak bisa berinvestasi lagi lebih banyak ke pembuatan konten yang berkualitas di platformnya.
Baca Juga: Pacific Coatings Show 2023, Pameran Bisnis Terkait Industri Pelapis