Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 dengan target indikatif Rp 5 triliun.
Penerbitan Green Bond ini adalah bagian dari PUB obligasi hijau Bank Mandiri dengan total sebesar Rp 10 triliun.
Mengutip ringkasan surat utang emiten bank BUMN itu, Selasa (23/5/2023) bahwa aksi korporasi itu berlanjut jika mendapat pernyataan efektir penawaran surat utang dari OJK pada 16 Juni 2023.
Jika sesuai jadwal tersebut, BMRI dan 6 penjamin emisi efek bersifat utang melakukan penawaran umum mulai tanggal 20 – 22 Juni 2023.
Baca Juga: Bank Mandiri Fasilitasi Pembelian Tiket Formula E, Begini Cara Belinya
Untuk menarik investor, surat utang itu ditawarkan dalam 3 seri dengan rincian sebagai berikut.
Pertama, seri A dengan kisaran bunga 5,5 hingga 6 persen pertahun hingga jatuh tempo dalam 370 hari setelah penerbitan.
Kedua, seri B dengan kisaran bunga 5,75 persen hingga 6,5 persen hingga jatuh tempo 3 tahun setelah penerbitan.
Ketiga seri C dengan kisaran bunga 5,95 persen hingga 6,95 persen hingga jatuh tempo 5 tahun setelah penerbitan.
Rencananya, dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kredit berwawasan hijau dan pembiayan utang perseroan berwawasan hijau.
Baca Juga: Tak Laporkan Kelebihan Permintaan Green Bonds, Begini Kata Manajemen PGEO