Krisis Ekonomi Landa Inggris, Kaum Perempuan 'Open BO' Demi Bertahan Hidup

Selasa, 23 Mei 2023 | 12:29 WIB
Krisis Ekonomi Landa Inggris, Kaum Perempuan 'Open BO' Demi Bertahan Hidup
Ilustrasi pengguna jasa pekerja seks komersial (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perekonomian Inggris kini sedang tidak baik-baik saja, negara Ratu Elizabeth tersebut sedang mengalami krisis yang berkepanjangan. 

Kondisi ini pun mulai berdampak terhadap ekonomi masyarakat, bahkan para kaum perempuan di Inggris harus rela menjadi pekerja seks demi bertahan hidup.

"Biaya hidup mengalami kenaikan. Kaum perempuan di Inggris juga menghadapi masalah dan menjadi penjaja seks untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," kata Badan Amal Beyond the Streets dikutip dari The Guardian, Selasa (23/5/2023).

Yang lebih parah lagi, para kaum wanita Inggris ini juga harus membanting harga demi bisa mendapatkan pelanggan.

Baca Juga: Inggris Targetkan 2030 Bebas Asap Rokok, Ganti Ngevape

"Krisis dan tingginya biaya hidup menjadi pendorong (seks untuk bertahan hidup), mereka juga saat ini menghadapi eksploitasi yang cukup besar," katanya.

Tak cuma menjajakan seks, sebagian perempuan juga rela bertahan hidup di hubungan yang penuh kekerasan di tengah krisis ekonomi.

Masalah ini telah mendapatkan perhatian dari pemerintah Inggris. Sekretaris Dalam Negeri, Suella Braverman mengungkapkan jika dia sedang mempertimbangkan adanya undang-undang baru untuk melindungi orang yang rentan eksplotasi seks.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris menyebut menjajakan seks di Inggris sudah masuk ranah ilegal berdasarkan UU Pelanggaran Seksual.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Man United dan Liverpool Berebut Tiket Terakhir Liga Champions

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI