Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (23/5/2023) berhasil dibuka menguat ke level 6.729.
Mengutip data RTI, hingga pukul 9:30 laju IHSG terus berada dalam zona hijau di level 6.757 dengan naik 27 poin atau menguat 0,41 persen.
Perdagangan mencatatkan 208 saham naik, 217 saham turun, sementara 228 saham lainnya bergerak mendatar.
Tidak hanya itu, perdagangan juga menunjukkan aktivitas transaksi yang melibatkan sebanyak 3,9 miliar saham, dan baru mencapai nilai perdagangan sebesar Rp1,9 triliun.
Baca Juga: Harga Saham Anjlok Padahal Baru Sebulan IPO, PIPA Kena Pantau BEI
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka pada zona hijau, pada awal perdagangan indeks ini naik 6,2 basis poin atau melemah 0,66 persen menuju level 951.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat penguatan IHSG akan ditopang aliran modal asing di pasar modal Indonesia yang masih tinggi.
Namun, aksi tunggu pasar terhadap rilis data perekonomian dan kebijakan bunga acuan BI akan membatasi penguatan.
"Kondisi perekonomian yang stabil terlihat dari rilis data perekonomian yang telah terlansir juga turut menjadi faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William seperti dikutip dari riset hariannya.
Dengan sentimen itu, ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.636 dan resistance 6.789 pada hari ini.
Baca Juga: Jeda Siang IHSG Menguat 0,40 Persen, Saham BBRI, BBCA dan GOTO Paling Ramai Ditransaksikan
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan SMGR, BMRI, ITMG, ASRI,AKRA, dan TLKM.