PalmCo Dipercaya Mampu Amankan Pasokan Minyak Goreng Dalam Negeri

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 22 Mei 2023 | 15:08 WIB
PalmCo Dipercaya Mampu Amankan Pasokan Minyak Goreng Dalam Negeri
Minyak kelapa sawit disebut tidak berbahaya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembentukan sub-holding PTPN Group, Palmco, yang khusus menggarap bisnis kelapa sawit, diyakini dapat mengamankan pasokan minyak goreng di dalam negeri di masa mendatang.

Ekonom Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin mengatakan sebagai BUMN, PalmCo diharapkan memiliki peran lain selain orientasi bisnis.

PalmCo, jelasnya, harus dibentuk untuk kepentingan rakyat, terutama memenuhi ketersediaan bahan pangan minyak goreng yang rentan terhadap gejolak harga.

"Saya yakin rencana pembentukan PalmCo oleh PTPN tahun ini adalah untuk rakyat, agar negara dapat mengamankan pasokan minyak goreng dalam negeri," jelasnya ditulis Senin (22/5/2021).

Dia juga mengatakan bahwa PalmCo dapat menjadi salah satu perpanjangan tangan Pemerintah untuk mengimplementasikan amanat pasal 33, Undang Undang Dasar 1945, khusus untuk salah satu komoditas.

“Palmco harus bisa jadi pelaksana UUD 1945 pasal 33. Di mana, cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Dan minyak goreng ini salah satunya,” tegasnya.

Sebelumnya, PalmCo ditargetkan mampu memenuhi 80 persen kebutuhan minyak goreng curah pada 2026. Dengan adanya Palmco, PTPN Group ditargetkan mampu dan meningkatkan produksi minyak goreng curah 4 kali lipat di 2026.

Produksi diprediksi naik dari 460.000 ton per tahun saat ini menjadi 1,8 juta ton per tahun pada 2026.

Lebih jauh, Gunawan Benjamin mengatakan ketersediaan minyak sawit, melalui PalmCo akan lebih dijamin untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan di dalam negeri. Apalagi, kebutuhan minyak nabati dunia terus meningkat.

Baca Juga: Jangan Keliru! Inilah 4 Tips Memilih Minyak Goreng yang Bagus

Hal ini karena minyak nabati, terutama berasal dari minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), tidak hanya untuk kebutuhan pangan dan industri pangan, tetapi meluas ke industri manufaktur dan energi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI