Semen Gresik Reklamasi Lahan Pasca Tambang Seluas 8,5 Hektare

Sabtu, 20 Mei 2023 | 05:26 WIB
Semen Gresik Reklamasi Lahan Pasca Tambang Seluas 8,5 Hektare
Aktivitas operasional PTSG di Pabrik Rembang. [Dok Semen Gresik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak usaha SIG yakni PT Semen Gresik mengklaim telah melakukan reklamasi lahan pasca-tambang tanah liat seluas 3 hektar dan lahan pasca-tambang batu gamping seluas 5,5 hektar diwilayah operasionalnya.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, reklamasi ini merupakan program penerapan good mining practice (GMP) yang dilakukan perusahaan sebagai bagian penerapan bisnis berkelanjutan.

Apalagi kata Vita program ini juga sejalan dengan tiga pilar keberlanjutan yang telah ditetapkan, mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, perlindungan terhadap lingkungan, serta menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas.

Menurut Vita, penerapan good mining practice tidak sebatas hanya untuk memenuhi regulasi semata, tetapi dilandasi oleh kesadaran akan besarnya manfaat yang bisa diperoleh secara berkelanjutan bagi banyak pihak, khususnya masyarakat sekitar wilayah operasi.

Baca Juga: MAB Kenalkan Mobil Listrik Double Cabin di PEVS 2023

"Karena SIG ingin menjaga keseimbangan antara kinerja perusahaan, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. SIG berkomitmen untuk mengembalikan apa yang telah didapat untuk masyarakat," ujar Vita dikutip Jumat (19/5/2023),

Dalam perencanaan penambangan, PT Semen Gresik mengacu pada desain tambang yang tertuang dalam analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), terutama terkait elevasi kedalaman penambangan untuk menjaga air bawah tanah. Monitoring juga dilakukan secara berkala pada sumur-sumur pantau yang telah disediakan.

Untuk meminimalisasi dampak sosial yang dapat ditimbulkan dari operasional tambang, PT Semen Gresik telah membangun kawasan green belt (sabuk hijau) selebar 50 meter yang mengelilingi area tambang di Rembang, dengan total lahan mencapai 37 hektar.

Selain itu, juga telah menanam beragam jenis pohon sebanyak 33.610 pohon di antaranya jati, mahoni, trembesi, sengon, johar, kesambi, sukun, sawo, nangka, mangga, kelengkeng, hingga pohon bambu.

PT Semen Gresik juga turut melibatkan sebanyak 361 petani yang berasal dari enam desa sekitar, untuk mengelola 119,25 hektare lahan milik perusahaan yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi.

Baca Juga: Emiten Tambang Emas Merdeka Copper Gold Siapkan Dana Rp600 Miliar Buat Buyback Saham

Dengan sejumlah program yang dijalankan tersebut, Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah sampai-sampai meraih predikat terbaik 1 Good Mining Practice (GMP) 2023, kategori skala besar dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah pada akhir pekan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI