Kisah Nanik Jatuh Bangun Kembangkan UMKM Dawet Sehat, Kini Omzet Belasan Juta dari Toko Online

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 17 Mei 2023 | 22:47 WIB
Kisah Nanik Jatuh Bangun Kembangkan UMKM Dawet Sehat, Kini Omzet Belasan Juta dari Toko Online
Nanik saat memamerkan produknya di salah satu event di Kabupaten Sleman (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Usaha Nanik yang terus berkembang, bersama dengan aturan baru seiring pembangunan RS JIH memaksa dia harus pindah ke Janti, Kota Yogyakarta.

“Waktu itu lumayan rame. Cukup lama juga di lokasi itu. Namun, terpaksa harus tutup karena COVID-19 ketika awal tahun 2020 kemarin,” ucap dia.

“Ketika pandemi itu, tutup semua outlet saya. Usaha benar-benar terpukul saat itu,” sambungnya.

Setahun sebelum Pandemi Virus Corona ditemukan pertama kali di Indonesia, Nanik mengakui ia sudah mulai menjual produknya secara online.

Nanik saat mendapatkan sertifikasi halal LPPOM MUI untuk produk Es Dawet Wong nDeso (Ist)
Nanik saat mendapatkan sertifikasi halal LPPOM MUI untuk produk Es Dawet Wong nDeso (Ist)

“Tahun 2018 semakin berkembang. Saya juga rekrut karyawan untuk bantu jualan via online. Jadi, sebelum wabah COVID-19 itu sebenarnya kita sudah mengincar untuk jual secara online,” kata Nanik.

Strategi bisnisnya tersebut berbuah manis. Pasalnya, meski tokonya harus tutup karena kebijakan PPKM guna menekan penyebaran Virus Corona. Ia justru bisa menjangkau pelanggan lebih luas dan potensial saat berjualan secara online melalui akun Instagram dawet_ireng_wongndeso.

Usahanya juga tidak bisa terhindar dari pukulan yang diakibatkan oleh pandemi. Namun, pada masa-masa inilah Nanik menyadari, menjual es dawet secara online memungkinkan fleksibilitas waktu dan tempat.

Ia tidak perlu lagi repot menyewa lahan atau berpanas-panasan di tengah tingginya kasus kematian akibat Pandemi COVID-19 kala itu. Ia justru bisa menjalankan bisnis ini dari rumah dengan menyiapkan es dawet sesuai dengan target penjualan.

Nanik saat memamerkan produknya di depan rukonya di Kalasan, Sleman (Suara.com/Hadi)
Nanik saat memamerkan produknya di depan rukonya di Kalasan, Sleman (Suara.com/Hadi)

“Saya jemput bola. Semua grup-grup Facebook saya masuki untuk jualan,” ucap Nanik.

Baca Juga: Produk Asuransi OTO Proteksi Maksima Diluncurkan BRI untuk Nasabah Private & Prioritas

Es dawet yang ia jual juga tidak sembarangan karena 100 persen terbuat dari bahan-bahan organik bebas bahan kimia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI