Dana Nasabah BSI Ludes Ratusan Juta, Akibat Serangan Siber?

Senin, 15 Mei 2023 | 14:32 WIB
Dana Nasabah BSI Ludes Ratusan Juta, Akibat Serangan Siber?
Bank Syariah Indonesia (BSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dana salah satu nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) Ludes ratusan juta tanpa diketahui penyebabnya. Hal ini diungkapkan oleh akun media sosial Twitter Rocmat Purwanto, di mananya dia mengeluh kehilangan uang sebesar Rp 378,2 juta di rekening BSI miliknya.

"Uang kami di BSI hilang 378.251.749 sudah membuat laporan kehilangan dan komplain ke @bankbsi_id cabang Solo tapi jawaban seperti ini, adakah yang perlu dilakukan agar uang kami kembali?," cuitnya, yang dikutip Senin (15/5/2023).

Lantas, apakah hilangnya dana nasabah tersebut berkaitan dengan serangan siber pada layanan perbankan BSI?

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BSI Gunawan A Hartoyo membantah hilanghnya dana nasabah akibat serangan siber. Menurutnya, hilangnya dana nasabah tersebut diduga menjadi korban pinipuan atau Phising.

Baca Juga: Nasabah BSI Diduga Jadi Korban Phising, Uangnya Hilang Rp 378,2 Juta

"Terkait dengan adanya keluhan tersebut, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan bahwa nasabah terkena indikasi phising pada bulan April 2023 dan tidak terkait dengan adanya kendala sistem yang terjadi di BSI pada 8 Mei lalu," ujarnya yang dikutip, Senin (15/5/2023).

Adanya kasus ini, Gunawan meminta kepada nasabah untuk berhati-hati dengan segala modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan perseroan.

Selain itu, dia meminta nasabah juga merahasiakan data-data penting perbankan kepada siapapun.

"Selain itu, jangan pernah memberikan akses kerahasiaan PIN,OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI, dan apabila ada hal yang membutuhkan informasi yang lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040," imbuh dia.

Dalam postingannya, Rochmat juga membubuhkan tangkapan layar informasi detail saldo di rekening BSI miliknya. Dirinya menyoroti transaksi keluar atau debet dengan nominal yang cukup besar secara berulang.

Baca Juga: Ada Pengakuan Lockbit Retas Data Nasabah, Begini Kata Manajemen BSI

Adapun, awalnya rekening milik akun tersebut mempunyai saldo rill sebesar Rp 381.969.500, namun di bawahnya ada transaksi debet sebesar Rp 249.249.249 yang diikuti dana debet lagi sebesar Rp 2.500.

Artinya, ada aktivitas transfer dana dari rekening milik akun tersebut ke rekening lain, dibuktikan dengan adanya dana keluar Rp 2.500 yang dicurigasi sebagai admin.

Kemudian, pada kolom di bawashnya kembali muncul transaksi debet sebesar Rp 49.000.000 yang dibarengi debet dana senilai Rp 6.500.

Lalu, terakhir, adanya transaksi keluar dengan nominal sebesar Rp 80.00.000 di kolom debet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI