Infografis
Suara.com - Kabar tentang Sultan Bojong Koneng ini viral setelah unggahan di akun TikTok @ramadanisaputra24, yang memperlihatkan puluhan warga berkumpul di depan rumah mewah yang merupakan rumah pasangan suami istri kaya raya tersebut. Warga mengenakan baju yang sama, dan terlihat tengah berpamitan dengan keluarganya.
Direncanakan Sejak 2019
Menurut kabar dari berbagai sumber, sebenarnya pemberangkatan sekitar 113 orang ke tanah suci oleh pasangan ini sudah direncanakan sejak 2019 lalu. Namun demikian hal ini urung terjadi karena dunia dilanda pandemi yang baru selesai beberapa waktu belakangan.
Baru kemudian pada tahun 2023 ini, pasangan tersebut secara resmi memberangkatkan warga di dua RT untuk melaksanakan ibadah di tanah suci.
Baca Juga: Viral Video Transgender Umrah Pakai Baju Ihram Pria, Netizen: Isa Zega Harusnya Juga Begini
Dikenal Pekerja Keras
Menurut keterangan salah satu tokoh masyarakat yang menjabat sebagai Ketua RW di lokasi tersebut, Haji Agus Suleha memang dikenal sebagai sosok pekerja keras. Ia mengaku pernah berada satu sekolah dengan sosok tersebut, dan di masa lalu ketika Haji Agus Suleha selesai sekolah ia langsung pulang untuk mulai mengojek di pangkalan.
Tidak jarang di beberapa momen Haji Agus Suleha juga mengambil pekerjaan sebagai supir truk sewaan. Truknya sendiri adalah milik sang orang tua yang disewakan pada pemilik toko material atau pabrik untuk mengangkut bahan bangunan.
Haji Agus Suleha bukan dari keluarga yang berada. Apa yang dimilikinya sekarang dirintis dari nol, dan benar-benar membanting tulang untuk mendapatkan harta yang ada saat ini. Alhasil dengan harta yang dimilikinya, ia dapat memberangkatkan lebih dari seratus orang dari dua RT berbeda ke tanah suci.
Kesayangan Warga
Baca Juga: Kembali ke Kodratnya, Viral Transgender Cantik Pakai Pakaian Ihram Laki-Laki Saat Umrah
Lebih lanjut disebutkan bahwa sosok suami istri tersebut memang menjadi kesayangan semua orang di area Bojong Koneng. Bahkan, diketahui ia memiliki nazar ingin memberangkatkan umrah secara gratis 1000 orang.
Target ini tentu lambat laun akan tercapai jika kegiatan yang dilakukannya berjalan dengan lancar. Terhitung sejak tahun 2019, sekitar lebih dari 500 orang sudah diberangkatkannya ke tanah suci untuk umrah.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
