Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini akan bergerak lesu letih dan lunglai. Minimnya sentimen energi positif bagi indeks masih faktor utama lemahnya IHSG.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga mengatakan IHSG berpotensi melemah hari ini.
Menurutnya, pergerakan IHSG terlihat sedang kembali pada fase konsolidasi wajarnya pasca mengalami teknikal rebound pada beberapa waktu sebelumnya.
"Masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG membuat IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG masih berpotensi melemah," kata William dalam analisanya dikutip Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: Ambles Lagi, IHSG Kamis Pagi Dibuka Anjlok 0,52 Persen
Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.726 dan resistance 6.878 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni JSMR, ICBP, BMRI, PWON, KLBF, ASRI, dan EXCL.
Sebelumnya pada perdagangan hari Kamis (11/5/2023) IHSG ditutup dalam zona merah dengan melemah 0,82 persen dan membuat IHSG finis ke level 6.755.
Volume perdagangan mencapai 19,2 miliar, nilai transaksi mencapai Rp 10,7 triliun, dan frekuensi sebanyak 1.62 juta kali.
Sebanyak 333 saham bergerak di zona merah, 185 dalam zona hijau, dan 212 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9640 triliun.
Baca Juga: Aliran Modal Masuk Deras, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas