Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) telah membuka pendaftaran rekrutmen bersama BUMN 2023. Kali ini, terdapat 2.000 lowongan kerja (loker) yang disediakan dalam rekrutmen bersama BUMN 2023.
Selain itu, rekrutmen bersama itu juga berlaku jenjang pendidikan yang semakin beragam mulai dari SMA, SMK, sederajat hingga S2 dengan status pekerjaan baik organik/PKWTT maupun kontrak/PKWT.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, tidak hanya induk/holding BUMN yang menyediakan lowongan, tapi juga anak perusahaan, cucu perusahaan dan perusahaan afiliasi BUMN.
"Dengan melibatkan seluruh BUMN group, kita dapat membuka kesempatan bekerja bagi lebih dari 2.000 putra-putri Indonesia pada lebih dari 120 perusahaan di bawah BUMN group," ujar Erick yang dikutip, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: 6 Dokumen Syarat Registrasi Rekrutmen BUMN 2023
Erick menjelaskan, selain memperluas lingkup kepesertaan, peningkatan berkelanjutan atas kualitas program rekrutmen bersama juga terus dilakukan.
Antara lain peningkatan kehandalan sistem terus, evaluasi proses bisnis/tahapan RBB, dengan informasi yang lebih detail dan clear sehingga yang memudahkan peserta, serta aspek transparansi dan akuntabilitas yang semakin baik. Sebagai contoh, setelah mengikuti setiap tahapan tes, peserta dapat melihat nilai tes yang bersangkutan secara real time.
Ketua Umum FHCI, Alexandra Askandar, menyampaikan, para peserta dapat mengeksplorasi pilihan lowongan yang tersedia di berbagai bidang industri dan mengikuti seluruh rangkaian rekrutmen bersama ini tanpa dipungut biaya apapun.
Untuk itu, FHCI menghimbau kepada para peserta agar selalu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kementerian BUMN, FHCI dan BUMN group.
Kementerian BUMN dan FHCI juga tidak akan segan untuk menindaklanjuti segala bentuk praktik kecurangan yang dilakukan peserta maupun pihak lainnya.
Baca Juga: Apa Saja Materi Akhlak untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023? Simak Ulasannya
Apabila peserta terbukti melakukan pelanggaran atau praktek kecurangan, maka dapat dipastikan peserta tersebut gugur dan tidak dapat mengikuti rekrutmen pada BUMN group dan akan masuk daftar blacklist untuk ke depannya.