Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan nilai perputaran ekonomi saat mudik lebaran 2023 di atas ekspotasi. Pasalnya, nilai perputaran ekonomi mencapai Rp 240,1 triliun.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Triono Junoasmono menyebut, perkiraan awalnya perputaran ekonomi saat mudik lebaran hanya di bawah Rp 200 triliun.
"Perputaran ekonomi libur lebaran 2023 ini yang kami perkirakan Rp 150 triliun, ternyata faktanya adalah 240,1 triliun," kata Triono yang dikutip, Kamis (11/5/2023).
Pria yang akrab disapa Yongki menjelaskan, tingginya nilai perputaran ekonomi itu, karena masyarakay tidak hanya mudik tapi juga berangkat liburan.
Baca Juga: PUPR Sebut Tiga Faktor Jadi Kunci Keberhasilan Arus Mudik Lebaran 2023
Dia memberi contoh, sebelum ke kampung halamannya, masyarakat tahun mampir sebentar ke kota lain untuk berlibur.
"Ada yang mudik ke Surabaya ternyata mampir di Semarang dulu, seperti itu," imbuh dia.
Yongki menambahkan, para pemudik juga tidak hanya liburan saja, tetap juga membeli jajanan dan menghabiskan uang saat liburan ke suary kota.
"Sejumlah masyarakat pada saat liburan memang kebanyakan membeli jajanan, baju hingga kebutuhan rumah tangga yang menyebabkan perputaran ekonomi saat mudik mencapai Rp 240,1 triliun," pungkas dia.
Baca Juga: Bos Waskita Karya Terjerat Korupsi, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?