Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/5/2023) kembali dibuka tak berdaya, adapun indeks mengawali perdagangan dengan melorot ke level 6.811.
Mengutip data RTI, pada awal perdagangan IHSG sempat berada di level tertingginya di 6.814, namun sayang setelah pukul 09:16 Wib laju IHSG langsung merangsek turun hingga posisi 6.776 atau anjlok 35 poin atau mengalami pelemahan sebesar 0,52 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 2,4 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp1,9 triliun dan volume transaksi mencapai 180 ribu kali.
Sebanyak 172 saham berhasil menguat, 247 saham bergerak melemah dan 213 saham bergerak stagnan.
Baca Juga: Aliran Modal Masuk Deras, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka pada zona merah, pada awal perdagangan indeks ini turun 5 basis poin atau melemah 0,53 persen menuju level 942.
Sebelumnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi menguat terbatas hari ini.
Menurutnya, kenaikan yang terjadi dalam pola pergerakan indeks saham terlihat masih bersifat teknikal rebound.
"Selain itu pergerakan IHSG juga ditopang oleh arus deras capital inflow yang masih terjadi secara year to date," imbuh William.
Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.726 dan resistance 6.878 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni TLKM, BBNI, UNVR, BMRI, AALI, BSDE, dan ITMG.
Baca Juga: BEI Jewer 61 Emiten Karena Belum Sampaikan Laporan Keuangan 2022, Ini Daftarnya