Infografis
Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga membantah mahalnya harga jual minyak goreng Minyakita, dia mengatakan harganya saat ini masih sama sesuai HET Rp14.000 per liter.
"Minyakita enggak mahal loh. Itu kami cek satu-satu. Kami cek ke pasar-pasar, itu 80 persen yang saya temui sesuai HET Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg," kata Jerry dikutip Selasa (9/5/2023).
Wamendag mengakui harga Minyakita sempat mengalami kenaikan, namun tidak banyak.
Pemerintah juga tetap menjaga stok Minyakita tersedia di pasar tradisional.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Apa Saja Fungsi Kartu Kredit Pemerintah?
Kata Jerry, Kementerian Perdagangan (Kemendag) selalu berkoorndinasi dengan Pemerintah Daerah (pemda) dan agen/ distributor Minyakita.
Ini bertujuan agar harga di distributor tetap terkendali sehingga pedagang dapat menjual Minyakita di harga Rp14.000 per liter.
"Karena yang kayak gitu, Rp15.000, itu bukan mereka mau jual Rp15.000, karena mereka ambil dari agen udah mahal. Jadi nggak mungkin mereka jual Rp15.000. Oleh karena itu kita tekankan, terutama teman-teman daerah berkoordinasi dan juga agen-agen distributor jangan jual mahal supaya sampai di pedagang Rp14.000," kata Jerry.
Sebelumnya, Wamendag melakukan peninjauan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Indonesia, seperti di Solo (Jawa Tengah), Manado (Sulawesi Utara), Lampung, dan Padang (Sumatera Barat).
Dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan per 5 Maret 2023, harga Minyakita di pasar se-Indonesia rerata sebesar Rp15.000 per liter, yang mana harga tersebut berada di atas HET Rp14.000 per liter.
Baca Juga: Jejak SBY yang Pernah Undang Koalisi Pemerintah ke Istana, Sama Seperti Jokowi?
