Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (9/5/2023) kembali tak berdaya, adapun indeks mengawali perdagangan dengan melorot ke level 6.760.
Mengutip data RTI, pada awal perdagangan IHSG sempat berada di level tertingginya di 6.772, namun sayang setelah pukul 09:10 Wib laju IHSG langsung merangsek turun hingga posisi 6.755 atau mengalami pelemahan 14,4 basis poin atau 0,21 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,9 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp583 miliar dan volume transaksi mencapai 133 ribu kali.
Sebanyak 196 saham berhasil menguat, 181 saham bergerak melemah dan 200 saham bergerak stagnan.
Baca Juga: IHSG Bakal Loyo Hari Ini
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka pada zona merah, pada awal perdagangan indeks ini turun 2,5 basis poin atau melemah 0,28 persen menuju level 935.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak sideways sepanjangan hari ini.
"Pergerakan IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar," kata William dalam analisanya.
Menurut dia resisten level terdekat terlihat belum mampu ditembus sehingga pergerakan IHSG masih akan cenderung konsolidatif hingga beberapa waktu mendatang.
Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.688 dan resistance 6.798 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, ITMG, JSMR, HMSP, AALI, SMGR, dan PWON.
Baca Juga: Saham Liga Prancis Anjlok Drastis Jika Messi Benar-Benar Pergi, Ternyata ini Penyebabnya